Liputan6.com, Jakarta - PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) – SSPACE resmi mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan PT Konsultan Strategi Penjualan – WisdomCrowd.
Yang telah disepakati antar direksi perusahaan yaitu Presiden Direktur SSPACE Vicktor Aritonang dan Direktur Utama WisdomCrowd Diana Airin. Kerja sama ini terkait dengan peningkatan dan pengoptimalan pengembangan bisnis berkelanjutan kedua belah pihak melalui aset yang dimiliki SSPACE dan WisdomCrowd.
Baca Juga
SSPACE dan WisdomCrowd berkolaborasi dalam pemanfaatan media aset satu sama lain. WisdomCrowd sebagai Influencer Agency dan Talent Management ada di industri yang sedang naik pesat, yaitu influencers di Youtube, Instagram dan TikTok. Industri baru ini sedang menggerus dana iklan dari banyak media lain, khususnya Televisi yang masih sangat besar.
Advertisement
WisdomCrowd mempertemukan para influencers dengan para pengiklan besar akan membantu para industri untuk kampanye promosi secara digital. SSPACE dengan media aset yang terintegrasi pada ekosistem OOH, DOOH, Brand Activation, dan Digital Advertising dapat membantu peningkatan brand para industri di Indonesia hingga menjangkau 415.000.000 exposure/impression.
Kerja sama ini bertujuan membantu mencapai objective industri-industri dalam marketing, branding dan penjualan.
SSPACE dengan keunggulan kompetitifnya akan mengoptimalkan aset media yang dimiliki dan memanfaatkan aset serta keahilian dari bisnis WisdomCrowd untuk mencapai potensi penuhnya, hal ini tentunya akan memperluas besaran marketshare dari SSPACE, yang tadinya hanya bisa meraup pendapatan dari media iklan OOH dan DOOH, saat ini akan dapat menuju ke pasar influencer.
Hadirkan Layanan yang Solutif
CEO SSPACE, Vicktor Aritonang mengungkapkan,tercapainya kerjasama ini merupakan kebanggaan sekaligus milestone bagi perseroan untuk dapat menghadirkan layanan yang solutif dengan inovasi-inovasi baru bagi para industri di Indonesia.
"Dengan dukungan dari WisdomCrowd, kami optimis dapat merealisasikan perluasan bisnis periklanan sampai kepasar digital, hal tersebut diharapkan dapat mengkontribusi pendapatan Perseroan dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).
CEO WisdomCrowd Diana Airin menuturkan, pesatnya pertumbuhan pasar influencer di Youtube, Instagram, dan Tiktok di tanah air, memindahkan budget iklan dalam jumlah besar ke audience media ini dan menciptakan ekosistem baru. WisdomCrowd membawa banyak influencers meraup keuntungan besar karena bisa menjual iklannya ke brand nasional dan internasional.
"Melalui kolaborasi ini dengan menggunakan teknologi yang digabung dengan kreativitas serta kepiawaian salesmanship industri periklanan digital, kami optimis akan berpotensi meraup budget besar dengan penetrasi yang lebih horizontal,” kata dia.
Advertisement
IPO Era Media Sejahtera
Sebelumnya diberitakan, PT Era Media Sejahtera Tbk atau SSPACE Media yang bergerak dalam bidang aktivitas periklanan dan konsultasi manajemen bakal melepas sahamnya 1,54 miliar ke publik melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Mengutip laman e-ipo, Senin (10/4/2023), calon emiten dengan kode saham DOOH akan melepas saham maksimal 1.547.500.000 atau 1,54 miliar saham baru. Jumlah tersebut mewakili 20 persen dari jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Adapun, harga penawaran Rp 100-Rp120 per saham. Dengan demikian, Era Media Sejahtera akan meraup dana segar Rp185.700.000.000 atau Rp 185,7 miliar.
Sebagai pemanis, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.238.000.000 waran seri I atau sebesar 20 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Setiap pemegang 5 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 waran seri I, di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135 setiap waran seri I. Nilai hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp167.130.000.000 atau Rp 167,13 miliar.
Era Media Sejahtera menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Dana IPO
Seluruh dana IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 7,07 persen untuk belanja modal berupa biaya pengadaan aset media periklanan yang dibeli dari pihak ketiga, dan akan ditempatkan di berbagai lokasi atau media spot yang bekerjasama dengan perseroan di antaranya pada 206 titik pada PD Pasar Jaya dan sebanyak 50unit pada Gudang Induk Koperasi Unit Desa.
Penggunaan Dana Belanja Modal
Selain itu, sekitar 92,93 persen untuk digunakan sebagai modal kerja perseroan sebagaimana berikut:
- Biaya penyewaan slot iklan baik berupa penyewaan Media OOH (out of Home), media DOOH (digital out of home) ataupun dalam bentuk media lainnya baik digital maupun media kreatif lainnya.
- Biaya pemasaran dan penjualan serta operasional berupa biaya konektivitas jaringan, biaya listrik, biaya air dan biaya utilitas lainnya.
- Biaya penyewaan infrastukrtur jasa cloud dan jasa internet serta product development untuk menunjang layanan yang paripurna kepada pelanggan perseroan.
- Biaya tenaga kerja berikut biaya sertifikasi, biaya pelatihan SDM berbasis kompetensi termasuk pelatihan SDM di bidang IT, SDM untuk Creative Design untuk menunjang bisnis Media (Adtech) berbasis teknologi.
- Biaya dalam rangka peningkatan kapasitas layanan media berupa pemeliharaan sistem IT dan biaya pemeliharaanperangkat media perseroan
Advertisement