Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi pada perdagangan saham Selasa pagi (7/11/2023). Pergerakan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham melemah.
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.878,83. Pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada di level tertinggi 6.887,02 dan terendah 6.856,28. Sebanyak 206 saham menguat sehingga tahan koreksi IHSG. 153 saham melemah dan 227 saham diam di tempat.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan 59.906 kali dengan volume perdagangan 1,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 588,4 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.564.
Advertisement
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) melemah. Sektor saham energi turun 0,32 persen, sektor saham basic susut 0,19 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,04 persen, sektor saham siklikal susut 0,16 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan terpangkas 0,26 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,33 persen. Sedangkan sektor saham kesehatan mendaki 0,37 persen, sektor saham properti melesat 0,37 persen dan sektor saham teknologi menanjak 0,56 persen dan sektor saham infrastruktur naik 0,08 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO menguat 1,32 persen ke posisi Rp 76 per saham. Saham GOTO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 78 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 78 dan terendah Rp 75 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.441 kali dengan volume perdagangan 10.437.156 saham. Nilai transaksi Rp 83,4 miliar.
Selain itu, saham MAHA merosot 1,94 persen ke posisi Rp 202 per saham. Saham MAHA dibuka naik dua poin ke posisi Rp 208 per saham. Saham MAHA berada di level tertinggi Rp 208 dan terendah Rp 202 per saham. Total frekuensi perdagangan 148 kali dengan volume perdagangan 12.567 saham. Nilai transaksi Rp 256,9 juta.
Saham MBMA stagnan di posisi Rp 675 per saham. Saham MBMA dibuka melemah 10 poin ke posisi Rp 665 per saham. Saham MBMA berada di level tertinggi Rp 675 dan terendah Rp 665 per saham. Total frekuensi perdagangan 111 kali dengan volume perdagangan 6.267 saham. Nilai transaksi Rp 422,8 juta.
Review IHSG
Dikutip dari riset PT Ashmore Asset Management Indonesa, IHSG naik 1,3 persen ke posisi 6.878. Namun, transaksi perdagangan sekitar USD 650 juta.
Saham-saham bank besar mencatat kinerja baik. Saham BBRI naik 2 persen, saham BMRI bertambah 1,7 persen, saham BBCA juga naik 1,7 persen, dan saham BBNI melesat 1,6 persen.
Selain itu, saham perusahaan telekomunikasi juga menguat. Saham EXCL bertambah 2,9 persen, saham ISAT naik 2,4 persen dan saham TLKM bertambah 2,2 persen. Saham GOTO melonjak 8,6 persen usai alami volatilitas cukup besar.
Saham GOTO sempat hadapi penurunan 4 persen pada sesi kedua perdagangan Senin karena potensi reverse stock split dan kembali naik setelah perusahaan secara resmi membantah spekulasi itu.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham FMII melesat 24,34 persen
- Saham GOLD melesat 23,24 persen
- Saham NATO melesat 15,92 persen
- Saham WIDI melesat 10 persen
- Saham APEX melesat 8,74 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham MENN merosot 9,72 persen
- Saham SATU merosot 9,49 persen
- Saham PNGO merosot 10,12 persen
- Saham ALKA merosot 13,28 persen
- Saham ISAP merosot 8,33 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 118,3 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 89 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 71,7 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 68,1 miliar
- Saham AMMN senilai Rp 64,5 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham STRK tercatat 9.000 kali
- Saham WIRG tercatat 8.457 kali
- Saham GOTO tercatat 4.045 kali
- Saham MNCN tercatat 3.783 kali
- Saham BMTR tercatat 3.247 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan rebound setelah data unemployment US naik di atas proyeksi pada Selasa, 7 November 2023. Level support IHSG berada di 6.830-6.850 dan level resistance IHSG berada di 6.900-6.950.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (7/11/2023):
1. MYOR: Spec Buy
Support di 2600, cutloss jika break di bawah 2560.
Jika tidak break di bawah 2600, potensi naik ke 2670-2720 short term.
2. AMMN: Buy if Break 6900
Resistance di 7150-7250 short term.
Support di 6600, cutloss jika break di bawah 6500.
3. UNTR: Spec Buy
Support di 23500, cutloss jika break di bawah 23400.
Jika tidak break di bawah 23500, potensi naik ke 24100-24400 short term.
4. BREN: Buy if Break 4300
Resistance di 4500-4640.
Support di 4150, cutloss jika break di bawah 4070.
5. MAPI: Buy on Weakness
Support di 1650, cutloss jika break di bawah 1600.
Jika tidak break di bawah 1600, potensi naik ke 1720-1770 short term.
6. DRMA: Buy on Weakness
Support di 1420, cutloss jika break di bawah 1370.
Jika tidak break di bawah 1370, potensi naik ke 1530-1630 short term.
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan saham Selasa (7/11/2023) menjelang data perdagangan yang rilis dari China dan keputusan suku bunga dari Reserve Bank of Australia (RBA).
Indeks ASX 200 di bursa saham Australia melemah 0,22 persen menjelang keputusan suku bunga bank sentral. Ekonom yang disurvei oleh Reuters prediksi bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,35 persen.
“Kami perkirakan RBA kaan menaikkan suku bunga 25 basis poin menyusul retorika hawkish baru-baru ini dan angka inflasi kuartal III yang lebih kuat dari perkiraan,” tulis ANZ.
Adapun bank sentral pertahankan biaya pinjaman tetap stabil dalam empat pertemuan terakhirnya. Ekonom bank itu menambahkan tidak prediksi ada pelonggaran hingga kuartal IV 2024 dengan risiko yang cenderung mengarah pada pengetatan lebih lanjut dalam waktu dekat.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 susut 0,5 persen pada jam pertama perdagangannya, sedangkan indeks Topix merosot 0,39 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan melemah 1,66 persen, dan memangkas kenaikan pada Senin pekan ini. Bursa saham Korea Selatan mencatat sesi terbaik sejak akhir Maret 2020 pada Senin, 6 November 2023 setelah Korea Selatan kembali memberlakukan larangan short selling.
Indeks Hang Seng Hong Kong merosot dengan indeks berjangka di posisi 17.867 dibandingkan dengan penutupan terakhir di indeks 17.966,59. Sementara itu, China akan merilis data perdagangan pada November.
Di wall street, tiga indeks acuan menguat tipis sehingga melanjutkan reli kuat pekan lalu. Indeks Nasdaq melonjak 0,3 persen ke posisi 13.518,78. Indeks S&P 500 naik tipis 0,18 persen ke posisi 4.365,98. Indeks Dow Jones bertambah 34,54 poin atau 0,1 persen ke posisi 34.095,86.
Advertisement