Liputan6.com, Jakarta - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu menyelesaikan akuisisi perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Tengah.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (17/5/2024), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mengakuisisi PT Borneo Bangun Banua Bestari (B4)) dan PT Borneo Bangun Banua (B3).
Baca Juga
Pada 14 Mei 2024, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk menandatangani akta jual beli saham terkait penyelesaian akuisisi atas 60.000 lembar saham atau 100 persen saham di dalam PT Borneo Bangun Banua Lestari (B4) yang dimiliki oleh PT Lamiplagema Perkasa (LP) dan Maichiardsen (MS).
Advertisement
Selain itu, Perseroan juga menandatangani perjanjian pengikatan juali beli saham lunas (PPJB Lunas) seiring penjualan atas 30 persen saham di dalam PT Borneo Bangun Banua (B3). Hal itu antara lain sebanyak 299 atau mewakilii 29,9 persen saham di dalam B3 milik LP dan sebanyak satu atau mewakili 0,01 persen saham di dalam B3 milik MS.
"Adapun penandatanganan akta juali beli untuk saham berdasarkan PPJB Lunas ini akan segera dilaksanakan setelah terpenuhinya seluruh persyaratan yang diatur dalam PPJB Lunas,” demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk Robertus Maylando Siahaya dalam keterbukaan informasi BEI.
Seiring penyelesaian transaksi, Perseroan akan menjadi pemegang saham langsung atas 100 persen saham di dalam B4 dan B3.
Adapun B3 merupakan perusahaan pemegang izin usaha pertambangan batu bara (IUP) dengan wilayah kerja di Kalimantan Tengah, sedangkan B4 merupakan pemilik 99,9 persen saham di dalam B3.
"Penandatanganan dokumen Transaksi merupakan tindak lanjut dan penyelesaian atas pengikatan jual beli saham yang sebelumnya telah dibuat oleh Perseroan dengan Para Penjual, sebagaimana yang telah disampaikan di dalam Prospektus dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan tertanggal 2 Maret 2023,” demikian dikutip dari keterbukaan BEI.
Menambah Aset Perseroan
Robertus menuturkan, seiring penyelesaian transaksi, Perseroan akan menjadi pemegang saham lansgung atas 100 persen saham di dalam B4 dan secara tidak langsung di dalam B3.
Ia mengatakan, transaksi ini sejalan dengan rencana pengembangan usaha Perseroan yang bertujuan menambah aset Perseroan, memperluas usaha Perseroan dan meningkatkan kapasitas produksi batu bara Perseroan melalui anak usahanya.
"Sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan Perseroan di masa mendatang,” tulis Robertus.
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 16 Mei 2024, harga saham CUAN melonjak 5,1 persen ke posisi Rp 8.250 per saham. Harga saham CUAN dibuka naik 150 poin ke posisi Rp 8.000 per saham. Harga saham CUAN berada di level tertinggi Rp 8.625 dan terendah Rp 7.850 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.144 kali dengan volume perdagangan 324.779 saham. Nilai transaksi Rp 269 miliar.
Advertisement
Petrindo Jaya Kreasi Rampungkan Akuisisi Multi Tambangjaya Utama
Sebelumnya,PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menyelesaikan proses akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI), keduanya merupakan anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY).
Transaksi berlangsung pada 26 Februari 2024. Dengan selesainya aksi tersebut, Petrindo Jaya Kreasi telah mengakuisisi sebanyak 2.263.030.000 saham atau 100 persen dari jumlah seluruh saham yang telah disetor di dalam MUTU dengan nilai sebesar USD 203 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun sesuai dengan kurs JISDOR hingga 23 Februari 2024.
Selanjutnya, para pihak dalam waktu dekat akan menyelesaikan pengalihan hak pemasaran (marketing rights) yang dimiliki oleh ICI dengan nilai sebesar USD 15 juta, yang menjadikan total nilai akuisisi keseluruhan mencapai USD 218 juta.
"Selesainya akuisisi ini merupakan langkah nyata kami dalam memastikan pertumbuhan perusahaan. Hal ini juga sesuai dengan strategi jangka panjang perusahaan di mana kami berfokus pada peningkatan kinerja operasional, integrasi rantai pasokan serta pertumbuhan portofolio bisnis kami," kata Direktur Utama Petrindo, Michael dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2/2024).
Langkah Akuisisi Perseroan
MUTU adalah perusahaan pertambangan batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah, memiliki PKP2B (Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektar.
Sejak memulai produksi pada 2016, Multi Tambangjaya Utama telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan mencapai laba tertinggi pada 2022. Komitmen kuat Petrindo untuk terus berkembang dan bertumbuh sebagai perusahaan tambang yang terintegrasi telah terealisasi melalui serangkaian akuisisi serta pengembangan usaha yang secara konsisten dilakukan.
Akuisisi ini juga akan semakin mengukuhkan posisi Petrindo sebagai produsen batu bara termal berkualitas tinggi yang memiliki sebagian besar lokasi operasional di Kalimantan Tengah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami. Tekad kami adalah terus bertumbuh dan terus mengantarkan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan kami,” ujar Michael.
Advertisement