Caturkarda Depo Bangunan Bagikan Dividen Rp 27,16 Miliar

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai Rp 27,16 miliar atau Rp 4 per saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Jun 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 10:00 WIB
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai Rp 27,16 miliar atau Rp 4 per saham.
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai Rp 27,16 miliar atau Rp 4 per saham. Rencana itu telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini Kamis, 6 Juni 2024.

Liputan6.com, Jakarta PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai Rp 27,16 miliar atau Rp 4 per saham. Rencana itu telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini Kamis, 6 Juni 2024.

"Pihak yang berhak atas dividen tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 20 Juni 2024 pada pukul 16:00 WIB," kata Direktur Utama PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk Kambiyanto Kettin dalam keterangan resmi, Jumat (7/6/2024).

Beberapa tanggal penting yang dapat diperhatikan, antara lain cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 14 Juni 2024. Kemudian ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada tanggal 19 Juni 2024.

Cum dividen di pasar tunai pada tanggal 20 Juni 2024 dan ex dividen di pasar tunai pada tanggal 21 Juni 2024. Adapun pembayaran dividen akan dilaksanakan selambatnya pada tanggal 5 Juli 2024.

"Pada tahun buku 2023, perseroan mencetak pertumbuhan positif dari sisi top line. Seiring dengan pertumbuhan industri retail, penjualan bersih Perseroan juga mengalami kenaikan dari Rp 2,68 triliun, meningkat 4,84% dari Rp 2,56 triliun di tahun 2022," ungkap Kambiyanto.

Dari segi profitabilitas, pada tahun 2023, Perseroan berhasil menjaga tingkat margin laba kotor pada kisaran 19% setara dengan nilai Rp 507 miliar. Namun karena adanya peningkatan beban operasional terutama pada biaya karyawan, peningkatan kegiatan promosi, dan biaya operasional gerai baru, hal ini berdampak pada menurunnya margin laba tahun berjalan dan nilai dari laba tahun berjalan.

Perolehan laba tahun berjalan Perseroan pada tahun 2023 adalah Rp 85,65 miliar dengan margin laba tahun berjalan 3,19%. Pencapaian ini turun 17,1% dari laba tahun berjalan di tahun 2022 yang tercatat Rp 103,4 miliar dan margin laba tahun berjalan 4,0%.

 

Pertumbuhan Organik

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Nilai terbesar dari pertumbuhan organik dikontribusikan dari Bali sebesar 33,4% diikuti berikutnya dari Jawa Barat sebesar 1,8%, dan gerai baru di Sumatera Utara. Dalam tahun 2023, Perseroan membuka 1 gerai toko baru yaitu di Rajawali, Jawa Timur.

Pertumbuhan ini didukung oleh fundamental keuangan yang kuat dan kebijakan strategis Perseroan yang tepat. Kebijakan strategis Perseroan pada tahun 2023 adalah perluasan basis pelanggan dengan pembukaan gerai fisik, peningkatan operasi yang ramah lingkungan, dan peningkatan pelayanan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pelaksanaan kebijakan strategis Perseroan di atas tercermin dalam pergerakan neraca perseroan. Total aset Perseroan sampai dengan Desember 2023 naik menjadi Rp 2,08 triliun dari Rp 1,78 triliun pada akhir 2022.

Demikian pula liabilitas naik menjadi Rp 836,68 miliar dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 609,97 miliar. Bersamaan dengan itu, ekuitas naik menjadi Rp 1,24 triliun dari Rp 1,17 triliun pada akhir 2022.

Caturkarda Depo Bangunan Incar Penjualan Bersih Rp 3,1 Triliun pada 2024

20160331- Festival Pasar Modal Syariah 2016-Jakarta- Angga Yuniar
Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) membidik penjualan bersih sebanyak Rp 3,1 triliun pada 2024.

Direktur Caturkarda Depo Bangunan Erwan Irawan Noer menuturkan, target penjualan bersih perusahaan pada 2024 lebih tinggi dari proyeksi penjualan bersih tahun ini, yaitu sebesar Rp 2,7 triliun.

DEPO pun optimistis bisa meraih kinerja yang lebih baik pada tahun depan. Hal ini seiring dengan ekspansi penambahan toko yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, di mana DEPO akan membuka 4 toko baru pada 2024.

"Sesuai rencana, tahun depan kami akan membuka 4 toko baru," kata Irawan dalam paparan publik, Selasa (12/12/2023).

Selain itu, kinerja perusahaan juga akan ditopang oleh kondisi sektor properti yang diperkirakan tetap stabil ketika memasuki tahun politik. Pemerintah sendiri sudah memberikan insentif PPN atas pembelian properti pada tahun depan, sehingga diharapkan akan mendorong pertumbuhan penjualan properti.

"Permintaan produk-produk ritel bahan bangunan juga meningkat ketika sektor properti tumbuh," ujar Direktur Caturkarda Depo Bangunan Amanda Grace Kettin.

Tak hanya itu, aktivitas renovasi atau perbaikan rumah juga diperkirakan tetap semarak pada 2024, sehingga kebutuhan material bangunan di toko-toko milik DEPO tetap tinggi.

Adapun hingga kuartal III 2023, penjualan bersih DEPO tumbuh 5,8 persen secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 1,98 triliun. Laba bersih DEPO juga meningkat 0,6 persen YoY menjadi Rp 61 miliar per kuartal III 2023.

Pada penutupan perdagangan saham DEPO naik 0,53 persen ke posisi Rp 376 per saham. Saham DEPO dibuka turun enam poin ke posisi Rp 368 per saham. Saham DEPO berada di level tertinggi Rp 376 dan terendah Rp 368 per saham. Total frekuensi perdagangan 13kali dengan volume perdagangan 140 saham. Nilai transaksi Rp 5,3 juta.

 

Belanja Modal 2024

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) bakal menggenjot ekspansi melalui penambahan toko ritel bahan bangunan baru pada 2024 mendatang.

Manajemen DEPO menyebut tahun ini pihaknya hanya membuka satu toko yang berlokasi di Rajawali, Jawa Timur dengan luas 9.000 meter persegi (m2). Toko ke-13 yang dimiliki DEPO ini telah beroperasi sejak 18 November 2023. Tak hanya itu, DEPO juga sedang memproses pembangunan toko ke-14 yang berlokasi di Rungkut, Surabaya. 

"Namun, toko ini sempat terkendala saat pembangunan fondasi, sehingga jadwal penyelesaiannya telat," kata Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan Kambiyanto Kettin dalam paparan publik, Selasa (12/12/2023).

Rencananya, toko ke-14 DEPO di Rungkut akan dibuka pada kuartal III 2024. Selain itu, DEPO juga berencana membuka toko baru di Depok, Jakarta Selatan, dan Palembang yang diestimasikan akan beroperasi pada kuartal IV 2024. Saat ini, ketiga toko itu masih dalam persiapan pembangunan.

Dengan demikian, secara total DEPO akan membuka 4 toko baru pada 2024. Alhasil, jumlah toko yang dikelola DEPO pada akhir 2024 berjumlah 17 toko.

Sementara itu, Direktur Caturkarda Depo Bangunan Erwan Irawan Noer mengatakan, pihaknya menyediakan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 260 miliar pada 2024. Dari dana tersebut, sekitar Rp 146 miliar sampai Rp 150 miliar di antaranya digunakan untuk kebutuhan konstruksi pembangunan toko baru.

"Jadi tahun depan kami fokus untuk konstruksi dan akuisisi bangunan," ujar dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya