Siap-Siap, IHSG Diramal Tembus Level Segini di Akhir 2024

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaku di zona hijau, menembus level 7.800. Melihat tren pergerakan IHSG terkini, Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi target IHSG akhir tahun di posisi 7.915.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Sep 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2024, 16:15 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaku di zona hijau, menembus level 7.800. Melihat tren pergerakan IHSG terkini, Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi target IHSG akhir tahun di posisi 7.915. Sebelumnya, tim riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG akhir tahun di posisi 7.585.

Revisi itu salah satunya merujuk pada sinyal pemangkasan suku bunga Bank Sentral, baik itu dari Bank Sentral Amerika maupun Bank Sentral Indonesia. Kemudian juga optimisme terhadap pemerintahan baru. Di sisi lain, ada ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada paruh kedua tahun ini, bersamaan dengan nilai tukar rupiah yang stabil.

 

“Untuk target IHSG, dari tim research kami menaikkan targetnya. Target sebelumnya yang dirilis di bulan Mei itu adalah di level 7.585. Jadi target yang baru itu adalah di level 7.915,” kata Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina dalam Media Day, Kamis (12/9/2024).

Martha mencermati gerak IHSG tampak cantik dalam beberapa waktu terakhir, yang audah berhasil menembus di atas 7.800. Secara year to date per penutupan kemarin (11/9), IHSG sudah naik hampir 7%. Menurut Martha, angka tersebut termasuk baik dibandingkan dengan indeks-indeks global.

“Beberapa indeks global seperti Hong Kong, China itu mengalami penurunan. Tapi Indonesia jadi rising star-nya di tahun ini, terutama di beberapa bulan terakhir,” jelas Martha.

3 Sektor Menguat

Pada September 2024, ada tiga sektor yang mengalami penguatan. Antara lain IDX Finance, IDX Property dan juga IDX Techno. Sektor-sektor ini memang relate dengan suku bunga, dan tampaknya menyambut penurunan suku bunga.

“Pemangkasan suku bunga ini sudah diantisipasi dan sudah di price in oleh market. Jadi kami sendiri melihat bahwa IHSG ada kemungkinan untuk melemah di bulan September, tapi paling hanya terbatas di level 7.600. Karena secara umum tone-nya itu masih positif. Ini bisa jadi kesempatan para investor untuk buy on weakness pada saham-saham,”ujar Martha.

Jika dicermati lebih lanjut, dari Juni, Juli, Agustus penguatan IHSG itu sudah sangat tinggi. Jadi bulan September ini kemungkinan memang lebih terbatas ada potensi untuk penurunan sebelum nanti berlanjut lagi di akhir tahun

"Karena kan kita tahu bahwa di bulan Oktober ada penyusunan kabinet. Kemudian di bulan November ada pilkada dan juga ada pilpres Amerika. Jadi dalam bulan Oktober-November ini tingkat ketidak-pastiannya lebih tinggi. Jadi market juga lebih memantisipasi hal itu," tutup dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


IHSG Dibuka Perkasa Nih Bos! Ini Rekomendasi Saham Cuan

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat 21,06 poin atau 0,27 persen ke posisi 7,782,02.

Dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2024), sementara itu, BEI mencatat kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,23 poin atau 0,45 persen ke posisi 955,86.

Prediksi IHSG Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Kamis (12/9/2024). IHSG jika mampu mennyentuh 7.809 berpeluang ke rentang 7.824-7.858.

IHSG melemah 0,01 persen ke posisi 7.760 dan masih disertai oleh volume pembelian pada perdagangan saham Rabu, 11 September 2024.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG sudah mengenai target terdekat yang diberikan di 7.800. Ia mengatakan, apabila IHSG mampu menembus level resistance 7.809, arah penguatan berikutnya ke rentang 7.824-7.858.

"Namun, waspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave (i) atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, skenario buruk, jika IHSG terkoreksi dan break 7.654, arah koreksi terdekatnya di 7.545-7.618.

Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.654,7.547 dan level resistance 7.809,7.858 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dengan spinning tops candle disertai volume. IHSG meski berpeluang kembali koreksi teknikal, tetapi selama di atas support garis moving average (MA)5 harian, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan membuat higher high (HH) level.

“Namun, jika breakdown support garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” tutur dia.

Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.600-7.800.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance di 7.580-7.780.

 


Rekomendasi Saham

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Industri Farmasi dan Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya