Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan 46 emiten atau perusahaan tercatat yang tidak sampaikan laporan keuangan interim untuk periode berakhir 30 September 2024 dan tidak membayar denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan hingga 29 Januari 2025.
Seiring hal itu, berdasarkan Ketentuan II.6.3 Peraturan Bursa Nomor I-H tentang sanksi, bursa telah memberikan peringatan tertulis III dan denda Rp 150 juta kepada perusahaan tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan dimaksud dan atau tidak membayar denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan.
Advertisement
Baca Juga
Mengacu pada Ketentuan II.6.4. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan Efek (Suspensi), apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan, Perusahaan Tercatat tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan dan/atau Perusahaan Tercatat telah menyampaikan Laporan Keuangan namun tidak memenuhi kewajiban untuk membayar denda sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan II.6.2. dan II.6.3. Peraturan Bursa Nomor I-H tentang Sanksi.
Advertisement
"Atas dasar hal tersebut di atas, bursa memutuskan untuk tetap melakukan suspensi efek untuk 46 perusahaan tercatat,”
46 emiten itu antara lain:
1.PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
2.PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
3. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
4.PT Cowell Development Tbk (COWL)
5.PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
6. PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)
7.PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
8.PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
9.PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
10.PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
Saham GOLL-MAMI
11.PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
12.PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
13.PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
14.PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
15.PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
16.PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)
17.PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
18.PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
19.PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
20.PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
21.PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
22.PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
23.PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
24.PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
25.PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
26.PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)
27.PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
28. PT Hanson International Tbk (MYRX)
29. PT Nipress Tbk (NIPS)
30. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
Advertisement
Emiten Lainnya
31. PT Pan Brothers Tbk (PBRX)
32. PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
33. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
34. PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)
35. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
36. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
37. PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)
38. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
39. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
40. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
41. PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
42.PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
43.PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS)
44.PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
45.PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
46.PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)