Rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan memberi keuntungan bagi investor.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) menjadi Rp 20 per saham.
Analis PT Daewoo Securities Indonesia, Andrew Argado menuturkan, pemecahan nilai nominal saham akan memberikan keuntungan untuk investor. Harga saham ROTI menjadi lebih murah dalam nilai nominal sehingga meningkatkan volume transaksi.
"Saat ini volume transaksi saham ROTI kecil, yah sekitar 40 untuk bid offernya. Dengan stock split maka harapannya volume transaksi saham meningkat," ujar Andrew, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/10/2013).
Andrew menambahkan, saat ini harga saham ROTI relatif mahal. Pada perdagangan saham pagi ini, saham ROTI ditransaksi di level harga Rp 6.400 per saham.
Perseroan berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 20 per saham. Perbandingan stock split nya 1:5.
"Misalkan harga saham ROTI ditutup Rp 6.400, dan stock splitnya 1:5 maka harga sahamnya jadi Rp 1.200. Jadi pelaku pasar tak perlu keluarkan dana banyak untuk beli saham ROTI," tutur Andrew.
Adapun rencana stock split ini tidak berdampak bagi kinerja keuangan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Hal itu karena perseroan tak menambah modal.
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rencana RUPSLB diadakan pada 17 Oktober 2013 di Hotel Four Season. (Amh/Igw)
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) menjadi Rp 20 per saham.
Analis PT Daewoo Securities Indonesia, Andrew Argado menuturkan, pemecahan nilai nominal saham akan memberikan keuntungan untuk investor. Harga saham ROTI menjadi lebih murah dalam nilai nominal sehingga meningkatkan volume transaksi.
"Saat ini volume transaksi saham ROTI kecil, yah sekitar 40 untuk bid offernya. Dengan stock split maka harapannya volume transaksi saham meningkat," ujar Andrew, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (3/10/2013).
Andrew menambahkan, saat ini harga saham ROTI relatif mahal. Pada perdagangan saham pagi ini, saham ROTI ditransaksi di level harga Rp 6.400 per saham.
Perseroan berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 100 menjadi Rp 20 per saham. Perbandingan stock split nya 1:5.
"Misalkan harga saham ROTI ditutup Rp 6.400, dan stock splitnya 1:5 maka harga sahamnya jadi Rp 1.200. Jadi pelaku pasar tak perlu keluarkan dana banyak untuk beli saham ROTI," tutur Andrew.
Adapun rencana stock split ini tidak berdampak bagi kinerja keuangan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. Hal itu karena perseroan tak menambah modal.
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Rencana RUPSLB diadakan pada 17 Oktober 2013 di Hotel Four Season. (Amh/Igw)