PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatatkan kenaikan laba bersih signifikan yang diatribusikan (ditanggungkan) kepada pemilik entitas induk menjadi US$ 175,69 juta pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 1,2 juta.
Kenaikan laba diikuti kenaikan penjualan sebesar 54,88% menjadi US$ 374,58 juta pada semester pertama 2013 dari semester pertama 2012 sebesar US$ 241,84 juta. Beban pokok penjualan naik menjadi US$ 232,4 juta pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 156,76 juta. Mengutip keterangan yang diterbitkan, Kamis (17/10/2013).
Kenaikan kinerja itu ditopang dari penjualan unit usaha perseroan sekitar US$ 163,68 juta pada semester pertama 2013. Perseroan menjual kepemilikan 10% di blol Masela PSC (lautan Arafura). Selain itu, pendapatan bunga perseroan naik menjadi US$ 3,76 juta pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 945 ribu. Sisi lain perseroan juga mengalami rugi selisih kurs US$ 366 ribu pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya untung US$ 264 ribu.
Sementara itu, kenaikan penjualan didorong dari peningkatan produksi minyak dan gas dari blok Kangean PSC, ONWJ PSC, dan Bentu PSC. "Kami fokus untuk meningkatkan kinerja dari aset yang telah berproduksi dan mengembangkan temuan cadangan pada aset-aset lainnya. Blok di Kangean PSC, ONWJ PSC, dan Bentu PSC, akan terus berperang dalam meningkatkan produksi perusahaan dalam dua tahun ke depan," kata Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino.
Selain itu, Perseroan mencatatkan total liabilitas turun menjadi US$ 1,26 miliar pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai US$ 1,38 miliar.
Ekuitas perseroan naik menjadi US$ 894,14 juta pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai US$ 690,76 juta. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi US$ 175,76 juta pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai US$ 35,86 juta.
Pada perdagangan saham Kamis (17/10/2013), saham ENRG naik 13,25% ke level Rp 94 per saham. Frekuensi perdagangan saham 4.143 kali dengan nilai transaksi Rp 52,94 miliar. (Ahm)
Kenaikan laba diikuti kenaikan penjualan sebesar 54,88% menjadi US$ 374,58 juta pada semester pertama 2013 dari semester pertama 2012 sebesar US$ 241,84 juta. Beban pokok penjualan naik menjadi US$ 232,4 juta pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 156,76 juta. Mengutip keterangan yang diterbitkan, Kamis (17/10/2013).
Kenaikan kinerja itu ditopang dari penjualan unit usaha perseroan sekitar US$ 163,68 juta pada semester pertama 2013. Perseroan menjual kepemilikan 10% di blol Masela PSC (lautan Arafura). Selain itu, pendapatan bunga perseroan naik menjadi US$ 3,76 juta pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 945 ribu. Sisi lain perseroan juga mengalami rugi selisih kurs US$ 366 ribu pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya untung US$ 264 ribu.
Sementara itu, kenaikan penjualan didorong dari peningkatan produksi minyak dan gas dari blok Kangean PSC, ONWJ PSC, dan Bentu PSC. "Kami fokus untuk meningkatkan kinerja dari aset yang telah berproduksi dan mengembangkan temuan cadangan pada aset-aset lainnya. Blok di Kangean PSC, ONWJ PSC, dan Bentu PSC, akan terus berperang dalam meningkatkan produksi perusahaan dalam dua tahun ke depan," kata Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk, Imam Agustino.
Selain itu, Perseroan mencatatkan total liabilitas turun menjadi US$ 1,26 miliar pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai US$ 1,38 miliar.
Ekuitas perseroan naik menjadi US$ 894,14 juta pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai US$ 690,76 juta. Kas dan setara kas perseroan naik menjadi US$ 175,76 juta pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai US$ 35,86 juta.
Pada perdagangan saham Kamis (17/10/2013), saham ENRG naik 13,25% ke level Rp 94 per saham. Frekuensi perdagangan saham 4.143 kali dengan nilai transaksi Rp 52,94 miliar. (Ahm)