Perusahaan yang bergerak di industri pakaian jadi, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) akan menggelar penawaran umum terbatas/PUT (rights issue) III dengan melepas sebanyak-banyaknya 3,39 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Pelepasan saham ini dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Harga penawaran rights issue ini sebesar Rp 300 per saham. Total dana yang akan diraup dari right issue ini sebesar Rp 1,01 triliun. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Rabu (20/11/2013).
Dana hasil rights issue ini antara lain digunakan peningkatan kapasitas produksi melalui anak usaha yaitu PT Eco Smart Garment Indonesia sekitar 60%. Lalu dana right issue untuk investasi di sektor hulu dan hilir sekitar 30%, dan sisanya 10% untuk meningkatkan modal kerja dan pengembangan usaha.
Dalam rencana rights issue ini, setiap 10 pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 8 Januari 2014 berhak atas 11 HMETD. Apabila masih ada sisa saham dalam rangka rights issue ini maka PT Trisetjo Manunggal Utama akan mengambil bagian seluruh sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham pada harga Rp 300.
Adapun pemegang saham lama yang tidak melaksanakan HMETD untuk membeli saham baru dalam right issue ini maka, kepemilikan sahamnya mengalami penurunan persentase sekitar 52,38% setelah pelaksanaan right issue.
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2013. Pernyatan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Desember 2013.
Selain itu,cum-HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 3 Januari 2014, ex HMETD pada8 Januari 2014. Ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Januari 2014, dan pasar tunai pada 9 Januari 2014.
Pelaksanaan distribusi HMETD pada 9 Januari 2014, pencatatan HMETD pada 10 Januari 2014, dan periode perdagangan HMETD pada 10-16 Januari 2014.
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, saham PBRX turun 6,52% menjadi Rp 430 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham menjadi Rp 191,2 juta. (Ahm)
Pelepasan saham ini dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Harga penawaran rights issue ini sebesar Rp 300 per saham. Total dana yang akan diraup dari right issue ini sebesar Rp 1,01 triliun. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Rabu (20/11/2013).
Dana hasil rights issue ini antara lain digunakan peningkatan kapasitas produksi melalui anak usaha yaitu PT Eco Smart Garment Indonesia sekitar 60%. Lalu dana right issue untuk investasi di sektor hulu dan hilir sekitar 30%, dan sisanya 10% untuk meningkatkan modal kerja dan pengembangan usaha.
Dalam rencana rights issue ini, setiap 10 pemegang saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 8 Januari 2014 berhak atas 11 HMETD. Apabila masih ada sisa saham dalam rangka rights issue ini maka PT Trisetjo Manunggal Utama akan mengambil bagian seluruh sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham pada harga Rp 300.
Adapun pemegang saham lama yang tidak melaksanakan HMETD untuk membeli saham baru dalam right issue ini maka, kepemilikan sahamnya mengalami penurunan persentase sekitar 52,38% setelah pelaksanaan right issue.
Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan aksi korporasi ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2013. Pernyatan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 20 Desember 2013.
Selain itu,cum-HMETD di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 3 Januari 2014, ex HMETD pada8 Januari 2014. Ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Januari 2014, dan pasar tunai pada 9 Januari 2014.
Pelaksanaan distribusi HMETD pada 9 Januari 2014, pencatatan HMETD pada 10 Januari 2014, dan periode perdagangan HMETD pada 10-16 Januari 2014.
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, saham PBRX turun 6,52% menjadi Rp 430 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham menjadi Rp 191,2 juta. (Ahm)