[MARKET UPDATE] Jokowi Mulai Ikut Goyang IHSG?

Tak cuma isu ekonomi, sentimen politik kini juga mulai menyerang pasar modal RI. Salah satunya isu Jokowi sebagai calon kuat presiden.

oleh Syahid Latif diperbarui 18 Jan 2014, 10:35 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2014, 10:35 WIB
ihsg-131231a.jpg

Meski terkoreksi di penutupan jelang akhir pekan, IHSG sepekan ini lebih banyak bergerak di zona positif. Aksi pemodal asing yang mengguyur pasar saham Indonesia dengan dana triliunan rupiah menjadi sentimen positif pengangkat indeks.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat (17/1/2014), IHSG ditutup melemah tipis 0,26 poin atau 0,01% ke level 4.412,36. Indeks saham LQ45 pun melemah tipis 0,14% ke level 745,34.

Pelemahan IHSG jelang akhir pekan ini terjadi ditengah dominannya emiten-emiten yang bergerak menguat. Sebanyak 156 emiten tercatat mengalami kenaikan harga sementara 108 saham melemah.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 174.468 kali dengan volume perdagangan saham 4,12 miliar saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 3,94 triliun.

Sepekan ini, IHSG semakin leluasa bergerak di zona hijau setelah sentimen dari dalam dan luar negeri juga menghembuskan hawa positif. Tak heran, IHSG cukup mudahnya melaju dan menutup pekan kedua Januari di level 4.400.

Lalu, apa sebetulnya yang menjadi pemicu banjir dana asing sepekan ini? Adakah kembalinya asing ke pasar modal RI dipicu sentimen Pemilu yang menggadang nama Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2014?

Berikut perbincangan Liputan6.com dengan Research Analyst PT Buana Capital, Alfred Nainggolan:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya