Konflik dan Bencana di Tanah Air Jadi Inspirasi Bermusik Baruna

Saat merilis mini album yang bertajuk Thy Name My Title, Baruna Priyotomo vokalis band rock legendaris Indonesia, Elpamas tampil religius.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 17 Apr 2014, 11:50 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2014, 11:50 WIB
Baruna
Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Saat merilis mini album yang bertajuk Thy Name My Title, Baruna Priyotomo vokalis band rock legendaris Indonesia, Elpamas tampil dengan sangat religius. Lirik dan pesan yang tersurat dalam lima lagu di mini albumnya itu juga sarat akan kebesaran Tuhan.

"Segala bencana di negeri ini, konflik dan krisis cinta kasih membuat saya ingin mengajak semua mari temukan cinta kasih. Jangan lihat perbedaan tapi persamaan," ujar Baruna saat ditemui di Prestige Cafe, Kemang, baru-baru ini.

Pria kelahiran Jakarta 16 Juli 1967 ini tak lagi menampilkan imagenya yang garang sebagai seorang rocker. Di masa jayanya bersama Elpamas, Baruna bahkan sempat digadang-gadang sebagai salah satu vokalis band rock terbaik di Tanah Air.

"Di album ini salah satu cara saya memuliakan Tuhan. Thy menunjukkan Tuhan layak dimuliakan, istilahnya saya ambil dari Shakespaere," ujar Baruna.

"Kenapa banyak orang menanyakan kok berani mengangkat tema Tuhan di album ini? Jujur ini perjalanan hidup saya yang pernah jadi Atheis dan pada akhirnya mengakui Tuhan itu ada," imbuhnya

Bersama Elpamas yang besar di era 1980-1990an ini, Baruna begitu kuat mengusung lagu-lagu cadas. Suaranya yang menggelegar juga masih bisa dinikmati di album-album Elpamas Dinding-Dinding Kota (1989), Legend Bee (1990) dan Putao Jahanam (1999). 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya