Ayah Frans D'Academy 20 Tahun Kerja Tanpa Status

20 tahun ayah Frans D'Academy bekerja untuk Pos Indonesia, namun hingga kini belum juga jadi karyawan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Apr 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2014, 20:30 WIB
Tampil Pertama, Frans D'Academy Diminta untuk Kontrol Nada
Edfrans Angga usai tampil di babak Konser Final D'Academy, Senin (17/3/2014).

Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Sabtu (19/4/2014) menjadi hari temu kangen finalis D'Academy Indosiar. Salah seorangnya adalah Frans, yang dijumpai oleh keluarganya dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Pada kesempatan kali ini, Frans menceritakan perihal ayahnya, Edwardo (51) yang sudah bekerja selama 20 tahun lebih, tetapi belum menjadi karyawan tetap. "Kerja di Pos Indonesia sampai sekarang masih outsourching," cerita Frans D'Academy ketika di jumpai di asrama D'Academy di Daanmogot, Jakarta Barat, Sabtu (19/4/2014).

Frans sendiri mengungkapkan, ayahnya yang juga seorang musisi sebelum bekerja di PT Pos Indonesia. Edwardo sempat bekerja sebagai tata usaha di Sekolah PGRI selama sepuluh tahun. "Dulu papi masih suka izin nggak masuk, karena sering pulang pagi, habis manggung," lanjut Frans.

"Semenjak masuk Pos Indonesia, papi mulai fokus. Musik ditinggalkan, tetapi sampai sekarang belum ada ketetapan jadi karyawan," sesal Frans.

Edwardo sendiri mencurahkan isi hatinya kepada wartawan perihal keadaan yang dialaminya. "Waktu pas ada pengangkatan katanya umur ayah sudah lewat," terang Edwardo yang saat itu sudah berusia 39 tahun.

"Kepala wilayah pos daerah mau membantu, tetapi dari kantor pusat bilang sudah tutup," lanjut Edwardo.

Oleh sebab itu, Edwardo menyuruh Frans D'Academy agar selalu mengirimkan salam untuk PT Pos Indonesia setelah tampil dipanggung D'Academy agar kantor pusat mendengar keluhan Edwardo.

"Sebetulnya nggak boleh aku kirim-kirim salam untuk PT Pos Indonesia, tetapi aku jelaskan kepada kru Indosiar tentang permasalahan ini," tutup Frans.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya