Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Peter Jackson baru-baru ini mengaku sudah menyiapkan suguhan spektakuler bagi para penggemar The Lord of the Rings beserta prekuelnya, The Hobbit.
Tak tanggung-tanggung, untuk mengakhiri franchise ini, sutradara asal Australia tersebut akan menampilkan adegan pertarungan yang durasinya konon mencapai 45 menit.
Hal itu dilakukannya untuk memberi efek klimaks bagi para fans yang sudah setia mengikuti film adaptasi novel J.R.R Tolkien ini sejak The Fellowship of the Ring (2001), The Two Towers (2002), The Return of the King (2003), An Unexpected Journey (2012), hingga The Desolation of Smaug yang baru saja dirilis pada akhir 2013 kemarin.
Advertisement
Sayangnya, tidak hanya menjadi kejutan yang menyenangkan, apa yang dilakukan oleh Jackson itu juga ternyata menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para penontonnya. Pasalnya, kalau benar-benar disuguhkan dalam durasi 45 menit, banyak yang beranggapan kalau adegan pertempuran itu akan sangat melelahkan untuk ditonton.
Lantas, apakah Peter Jackson sudah memikirkan resiko tersebut?
"Kami memiliki aturan untuk tidak mengambil dua atau tiga adegan pertarungan orang-orang yang tidak dikenal tanpa memotongnya ke karakter utama," jawab Jackson seperti dikutip dari Totalfilm, Rabu (28/10/2014).
"Kalau tidak begitu, para penonton akan mengakhiri film ini dengan rasa pusing," jelasnya.
Rencananya, kalau tak ada aral melintang, sekuel ketiga bertajuk The Hobbit: The Battle of the Five Armies yang diproduksi dengan budget USD 250 juta ini akan diluncurkan di Amerika Serikat mulai 17 Desember 2014 mendatang.(Feb/Ade)