Fatin Juga Pernah Tersesat di Bekasi

Bagi Fatin Sidqia, bully tentang kota Bekasi di media sosial adalah hal yang tak perlu ditanggapi serius dan hanya sekedar lucu-lucuan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 19 Nov 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 17:30 WIB
Fatin Shidqia Lubis
Instagram.com

Liputan6.com, Jakarta Fatin Sidqia mengomentari tentang kota Bekasi yang sempat di-bully habis-habisan di media sosial. Meski banyak komentar beragam tentang hal tersebut, namun bagi Fatin, bully untuk Bekasi tersebut adalah hal yang kreatif.

"Entah dari mana bully-an itu. Aku sih melihatnya lucu dan kreatif. Sampai teman aku yang orang Bekasi kasih lihat jembatan di Bekasi yang bagus," kata Fatin saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta, Selasa (18/11/2014) malam.

Fatin juga menegaskan kepada para pem-bully bahwa Bekasi bukanlah kota yang terkucilkan. "Nggak harus pakai roket untuk ke Bekasi, aku pernah kok ke Bekasi," lanjut pelantun Dia Dia Dia ini.

Meski demikian, Fatin yang kini tinggal di Jakarta Selatan mengatakan belum terpikir untuk tinggal di Bekasi. Kali ini juga Fatin menceritakan pengalaman dirinya yang pernah tersesat di Bekasi.

"Aku pernah nyasar di Bekasi, pas acara musik pagi. Soalnya acaranya di ruko-ruko, jembatan, mall-mall gitu. Tapi aku nggak menganggap Bekasi beda dari Indonesia," pungkasnya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya