Tujuh Bulanan, Reisa Kartikasari Pakai Air Gunung Fuji

Saat melakukan ritual belah kelapa, diketahui kalau bayi yang dikandung Reisa Kartikasari berjenis kelamin perempuan.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 18 Jan 2015, 09:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2015, 09:30 WIB
Reisa Kartiasari

Liputan6.com, Jakarta Reisa Kartikasari sangat bahagia karena saat ini tengah mengandung dengan usia kehamilan tujuh bulan. Pada Sabtu (17/1/2015) Reisa menggelar acara tujuh bulanan di kediamannya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang dihadiri keluarga dan kerabat dekat.

Reisa bersama suami, Kanjeng Pangeran Tedjoningrat Broto Asmoro menjalankan ritual tujuh bulanan dengan adat Jawa. Ritual seperti sungkeman, siraman, pendandanan calon ibu, brojolan dan angreman dijalankan seluruhnya oleh Reisa dan suami.

Yang menarik, saat melakukan ritual siraman, Reisa dan Tedjo memakai air yang diambil dari tujuh sumber mata air. Ketujuh sumber mata air tersebut adalah, mata air Masjid Demak, Kraton Surakarta, Istana Merdeka, Gunung Merapi, Gunung Agung, Gunung Bromo dan Gunung Fuji dari Jepang.

"Pakai ari Gungung Fuji karena saya suka Jepang. Itu diambil waktu kami dulu liburan," kata Reisa yang diamini Tedjo, usai acara tujuh bulanan.

Saat melakukan ritual pecah kelapa, Reisa dan Tedjo yakin kalau anak mereka berjenis kemalin perempuan. "Kalau lihat tadi dari ciri-ciri pecah kelapanya, itu menandakan perempuan. Tapi dari hasil USG memang perempuan," kata Tedjo.

"Kalau saya pengin cowok, tapi bapaknya pengin cewek. Kayakanya kuatan bapakanya. Makanya waktu pecah kelapa sempat penasaran," timpal Reisa, host acara Dr Oz Indonesia.

Di kehamilan pertamanya ini, Reisa senang karena tak menemui hambatan berarti. Semua dijalani dengan nyaman, bahkan ketika Reisa melakukan syuting.

"Saya nggak mengalami ngidam. Kami lewati dengan santai. Awalnya sempat kepikiran berat, tapi kesininya saya masih kerja dan nggak merasa capek," tutur Runner Up I Putri Indonesia 2010 ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya