Liputan6.com, London Meski teknologi semakin maju, Vinyl atau piringan hitam tengah naik daun lagi belakangan. Dikatakan banyak orang, mendengarkan musik melalui vinyl memiliki sensasinya tersendiri. Sejumlah musisi pun berlomba-lomba merilis album dalam bentuk vinyl.
Dilansir dari officialcharts.com, Minggu (12/4/2015), tahun lalu total penjualan album musik dalam bentuk vinyl mencapai satu juta keping dalam dua dekade terakhir. Tahun ini, dengan semakin meningkatnya minat pecinta musik terhadap media lawas ini, diperkirakan total penjualan akan mencapai dua juta keping.
Baca Juga
Menelusuri Perseteruan Oasis dan Blur, Saling Lempar Umpatan hingga Tercetus Battle of Britpop
Oasis Baru Dibayar Setelah Tur Reuni 2025 Tuntas, Takut Mendadak Batal karena Noel dan Liam Berantem
Oasis Kabarnya Garap Lagu-Lagu Baru Jelang Tur Reuni, Noel Disebut Kerja Keras Sendirian Tanpa Liam Gallagher
Advertisement
Meski tidak disebutkan angka pastinya, album Chasing Yesterday milik Noel Gallagher dengan band nya High Flying berhasil menjadi album vynil paling laris sedunia. Di urutan kedua ada album Led Zeppelin Physical Graffiti, dan di posisi ketiga ada AM milik Artic Monkeys.
Diluar nama artis yang masuk ke dalam daftar tersebut, banyak musisi ternama dalam negeri yang juga merilis albumnya dalam bentuk vinyl. Di tanah Air, band-band seperti Superman Is Dead (SID) dan D'Masiv juga sempat merilis album piringan hitam mereka.
Tertarik mengkoleksi vinyl alias piringan hitam?(Gul/Mer)