Â
Liputan6.com, Jakarta Kasus penjualan bayi melalui media online saat ini sedang marak. Isu itu pun terus merebak dengan akun istagram @jualbayimurah, yang secara terang-terangan dikabarkan menjual bayi dengan harga yang sangat murah.
Menganggapi hal tersebut, sebagai seorang wanita dan calon ibu, Gracia Indri merasa miris. Menurut Gracia Indri, ia menyesalkan maraknya pemberitaan mengenai penjualan bayi dilakukan secara bebas.
Advertisement
"Saya sedih mendengar kabar ini, saya juga sangat suka anak kecil. Saya tidak mengerti, sekarang media sosial jadi sangat terbuka dan diluar batas," ujar Gracia Indri ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/6/2015).
Lebih menyedihkan lagi, bayi yang dijual itu ternyata tanpa sepengetahuan orangtuanya. Ada kejadian, tiba-tiba foto anak mereka muncul di akun tak bertanggung jawab itu.
Untuk menghindari hal itu, Gracia Indri pun sedikit memberikan saran, kepada orangtua untuk tak terlalu sering mengunggah foto anaknya di media sosial. "Batasi upload foto anak, soalnya sekarang banyak disalahgunakan. Apalagi sekarang banyak orang yang menghalalkan segala cara buat dapet uang."
Gracia Indri berharap, segala jenis tentang penjualan bayi di Tanah Air harus dimusnakan. Sebab makhluk yang tak berdosa itu akan mendapat imbas yang cukup besar nantinya. Apalagi, kasus Angeline bisa menjadi contoh besar bagi penjualan atau adopsi ilegal.
"Masih banyak pekerjaan yang halal, nggak perlu jual bayi. Kasian anak-anak nggak tahu apa-apa jadi korban," tambah Gracia Indri.
(Pur/Des)
Â