Ustad Guntur Bumi Berburu Penghafal Al Qur'an di Penjara

Ustad Guntur Bumi mengaku banyak mendapat hidayah selama di dalam penjara.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 24 Jun 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2015, 18:00 WIB
Ustad Guntur Bumi
(ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Selepas bebas dari penjara, Ustad Guntur Bumi pun langsung kembali terjun ke dunia entartain. Ia menjadi host sebuah program untuk mencari para penghapal Al Qur'an di penjara.

Diakui UGB, selama mendekam di penjara akibat kasus penipuan itu dirinya menemui berbagai macam napi yang mengerti agama. Makanya suami Puput Melati itu tak kaget begitu melihat ada narapidana yang mampu beribadah.

"Ini untuk menemukan hafidz (penghafal) Al Qur'an yang berada di tahanan. Baik yang hafal hadits, yang puasa Daud-nya kuat, pokoknya yang berbeda dengan teman yang di luar," kata Ustad Guntur Bumi di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015).

Ustad Guntur Bumi (UGB) mulai menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Ini dalam rangka menemukan berlian, yang menghapal Al Qur'an di tahanan," lanjutnya.

Selama mengunjungi sel tahanan, UGB mengaku sempat malu ketika harus berbagi ilmu. Maklum, pria yang tersandung kasus pengobatan palsu ini pernah memiliki masa lalu yang kelam dan berujung ke penjara.

Ustad Guntur Bumi dan Puput Melati

"Pokoknya semoga ada manfaat untuk yang di tahanan. Yang ngomong banyak dosa juga, kadang saya malu. Tapi saya harus banyak berbagi," tutur Ustad Guntur Bumi.

Dalam melakukan dakwah penjara ke penjara, UGB tak sendirian. Ia didampingi temannya yang rajin berpuasa Daud. "Saya mengajak teman, pas dakwah di dalam (penjara) puasa Daud. Sehari puasa dan nggak, selama satu tahun. Alhamdulillah menemukan Allah di balik jeruji besi," pungkas UGB. (Ras/fei)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya