REVIEW Comic 8: Casino Kings-Part 1, Petualangan Baru Penuh Tawa

Comic 8: Casino Kings Part 1 ber‎kisah tentang petualangan baru delapan pelawak stand-up comedy.

oleh Julian Edward diperbarui 15 Jul 2015, 15:50 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2015, 15:50 WIB
Comic 8
Adegan film Comic 8: Casino Kings-Part 1. (dok. Falcon Pictures)

Liputan6.com, Jakarta Comic 8: Casino Kings Part 1 menjadi film jagoan Falcon Pictures menghadapi libur Lebaran tahun ini. Casino Kings Part 1 bakal bersaing dengan melodrama Surga Yang Tak Dirindukan', drama komedi Lamaran, serta sinema religi Mencari Hilal‎.

Sebagai film jagoan, pihak rumah produksi sudah gencar mempromosikan Casino Kings Part 1 sejak setengah tahun lalu. Iming-iming film ini berbiaya Rp20 miliar dan 50 artis papan atas ikut terlibat, diyakini bikin banyak calon penonton kepincut. Lalu, seperti apa wujud film karya Anggy Umbara ini?

Comic 8: Casino Kings Part 1 ber‎kisah tentang petualangan delapan agen yaitu, Arie Kriting, Bintang Timur, Ge Pamungkas, Fico Fahriza, Kemal Palevi, Ernest Prakasa, Babe Cabiita dan Mongol Stres yang ditugasi Indro Warkop untuk membongkar sosok The King (diperankan Sophia Latjuba).

The King merupakan biang judi nomor satu di Tanah Air. Untuk menangkap The King, delapan agen itu pun menyamar sebagai komika (pelawak stand-up comedy) agar bisa menyusup ke pulau pribadi milik si raja judi. Konon, tak hanya jadi tempat tinggal The King, pulau pribadi itu juga merupakan wahana judi terbesar di Asia.

Adegan film Comic 8: Casino Kings-Part 1. (dok. Falcon Pictures)

Sebenarnya garis besar cerita Casino Kings Part 1 mudah dicerna penonton Indonesia. Namun, Anggy Umbara memilih bersikap nyeleneh. Ia mengajak penonton berpikir tentang plot cerita dengan membuat alur maju-mundur.

Padahal, ‎masyarakat Indonesia lebih suka cerita yang bersifat linear. Runut dari A sampai Z, yang bercerita dari awal perkenalan, pacaran hingga menikah lalu punya anak, kalau di film drama.

Karena itu, gaya cerita maju-mundur atau lompat-lompat di Casino Kings Part 1 berpotensi jadi pisau bermata dua. Bagi penonton yang cerdas, alur cerita macam ini bisa memicu rasa penasaran dan kepuasan tersendiri di ujung film. Tapi, maaf, hal ini berlaku bagi penonton yang cerdas dan doyan berpikir, lho. Nah, apakah Anggy yakin penonton Indonesia sudah secerdas itu?

Adegan film Comic 8: Casino Kings Part 1. (dok. Falcon Pictures)

Bila iya, maka Casino Kings Part 1 diperkirakan bisa meraup sukses. Jika tidak, Anggy dan Falcon Pictures harus putar otak agar penonton mau datang lagi untuk menonton part (bagian) kedua yang diproyeksikan tayang Februari 2016.

Dari bangku penonton, kita tak perlu sibuk memikirkan apakah termasuk golongan penonton cerdas atau tidak. Soalnya masih ada dialog-dialog kocak dari para komika yang bakal mengocok perut.‎ Adegan-adegan slapstick dan plesetan dari beberapa film besar seperti Hunger Games, Now You See Me, Iron Man, hingga The Raid tersaji sepanjang film yang bisa bikin cengar-cengir.‎ Di poin ini, Casino Kings Part 1 juara.

Adegan film Comic 8: Casino Kings-Part 1. (dok. Falcon Pictures)

Namun, satu catatan kecil yang muncul ialah soal teknik animasi dan visual efek yang masih kurang lembut di beberapa bagian. Padahal, Casino Kings Part 1 mengklaim menggunakan jasa ahli visual efek dari film-film laris macam Superman Returns dan The Incredible Hulk.

Nah, omong-omong soal film laris dan masuk box office, Anggy Umbara punya kalimat ciamik. "Dari 150 film Indonesia setiap tahunnya, hanya 10 film yang bagus dan ada di box office. Sedangkan, 140 sisanya kurang berkualitas," kata Anggy kepada penulis beberapa waktu lalu. Pantas ditunggu, apakah Casino Kings Part 1 masuk dalam jajaran box office atau justru ke dalam 140 film yang kurang beruntung itu. (Jul/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya