Suanggi, Cerita Horor dari Indonesia Timur

Selain mengangkat cerita mistis, film Suanggi juga mengangkat keindahan alam Indonesia Timur, khususnya Tidore, Maluku Utara.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 12 Agu 2015, 14:50 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2015, 14:50 WIB
Film Suanggi
Produser Ade Muhamad Nur saat syuting Film Suanggi

Liputan6.com, Jakarta Film horor Indonesia semakin kaya akan cerita dengan bakal dirilisnya film berjudul Suanggi. Suanggi sendiri adalah kisah mistis yang sudah sangat terkenal di Indonesia Timur, khususnya di Tidore, Maluku Utara.

Adalah produser film Ade Muhammad Nur yang menganggat Suanggi dalam film. "Suanggi itu sebuah aliran ilmu hitam di Indonesia Timur. Kalau di Jawa itu semacam ilmu santet. Jadi, kisah itu nyata di sana," kata Ade Muhammad Nur, saat ditemui di sela-sela syuting di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (11/8/2015) malam.

Diakui Ade, ia memiliki misi tersendiri mengangkat tema mistis dari Indonesia Timur. Selain ingin mengenalkan budaya mistis dari Indonesia Timur, ia juga ingin memperkenalkan indahnya alam Indonesia di bagian Timur. "Karena nantinya di film ini juga kita selipkan tentang budaya dan keindahan Tidore," tambahnya.

Menariknya, dalam film yang disutradari Amir Gumay itu Ade Muhamad Nur sengaja memadukan aktor dan aktris tiga generasi. Mulai Yati Surachman, Dolly Martin, Five Vi, Baby Sexyola, Sule Folasimo hingga Rio Pratama.

Sedangkan untuk lokasi syuting, Ade sengaja mengambil lokasi di Tidore dan Jakarta. "Lima puluh persen di Jakarta, sisanya di Tidore. Karena film Suanggi itu bagian dari mistis yang hingga kini masih dipercaya masyarakat di sana (Indonesia Timur)," jelasnya.

Syuting sendiri sudah memasuki tahap akhir dan film akan segera dirilis pada akhir 2015. "Sudah selesai 90 persen. Insya Allah akhir tahun ini bisa rilis di bioskop," kata Ade.

Suanggi berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan penelitian budaya di Indonesia Timur. Di tengah-tengah penelitian, mereka mendapat teror Suanggi. Satu persatu korban pun berjatuhan. (fei/Des)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya