The Hobbit: The Battle of the Five Armies Khusus Dewasa Dirilis

Warner Bros secara resmi mengumumkan rencana perilisan edisi tambahan The Hobbit: The Battle of the Five Armies.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 27 Agu 2015, 11:40 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2015, 11:40 WIB
The Hobbit: The Battle of the Five Armies Tak Punya Lanjutan
The Hobbit: The Battle of the Five Armies bakal mnejadi judul terakhir Peter Jackson di dunia Middle Earth.

Liputan6.com, Los Angeles Film The Hobbit: The Battle Of The Five Armies yang menjadi penutup trilogi The Hobbit memang sudah tayang di bioskop pada 2014 lalu. Belakangan, diumumkan bahwa versi dewasa filmnya akan segera diluncurkan.

Di balik kehebatan visual The Hobbit: The Battle of the Five Armies, terdapat beberapa fakta menarik yang mampu menggelitik perut anda.

Dilansir dari Comicbook.com, Selasa (25/8/2015), Warner Bros secara resmi mengumumkan rencana perilisan edisi tambahan The Hobbit: The Battle of the Five Armies. Di dalamnya terdapat berbagai adegan sepanjang 20 menit yang tak tayang di bioskop.

Edisi yang dirilis dalam format video rumahan itu pun turut memberikan lebih dari sembilan jam fitur spesial baru. Edisi tambahan dari penutup trilogi The Hobbit ini diberi rating R, menyiratkan hanya orang dewasa yang boleh menontonnya.

The Hobbit: The Battle of the Five Armies memuaskan rasa penasaran fans yang haus akan cuplikan filmnya.

Fitur spesial dalam video yang rencananya akan dijual pada 17 November 2015 tersebut, berisi komentar dari sutradara Peter Jackson dan penulis Philippa Boyens, sebuah dokumentasi yang menyajikan pembuatan The Battle of the Five Armies, dan video bertema New Zealand: Home of Middle-earth - Part 3.

Film The Hobbit: The Battle Of The Five Armies rilis di bioskop pada Desember 2014 silam. Kisahnya diadaptasi dari novel The Hobbit karya J.R.R. Tolkien dan merupakan prekuel dari The Lord of the Rings.

Sutradara Guillermo del Toro yang pernah menggarap Pacific Rim, punya pendapat seputar perbedaan The Lord of the Rings dan Game of Thrones.

Di film ketiga ini, kita bisa melihat lebih banyak adegan peperangan ketimbang film kedua. Aksi pasukan Dwarf yang tak ditampilkan dalam The Lord of the Rings pun diperlihatkan di sini. (Rul/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya