Masih Indie, Besok Bubar Sudah Jadi Korban Bajakan

Untungnya, bagi band ini, musik bukan cuma tentang untung-rugi.

oleh Feby Ferdian diperbarui 10 Sep 2015, 08:45 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2015, 08:45 WIB
Vokalis Besok Bubar, Amar Gill. (dok. Besok Bubar)
Vokalis Besok Bubar, Amar Gill. (dok. Besok Bubar)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai band indie, band grunge Besok Bubar agaknya sadar betul tentang kondisi industri musik saat ini.

Maraknya pembajakan juga ternyata tak hanya melahap band-band major saja. Hal itu terbukti dengan kesaksian sang drummer, Rega yang mendapati lagu-lagu Besok Bubar dibajak dengan kisaran harga Rp. 5000 rupiah.

"Ya, informasi terbaru dari kami, band Besok Bubar kini sudah ada bajakannya," celetuk Amar diiringi tawa kedua partnernya.

Baca juga: Tanpa Galang Rambu Anarki, Bunga Band Terus Bermusik

Besok Bubar saat ngobrol dengan Liputan6.com di kawasan Senayan, Jakarta.

Meski cukup kaget dengan hal itu, Besok Bubar mengaku tidak terlalu merisaukan maraknya pembajakan ataupun industri musik Tanah Air yang sekarang banyak dibilang sedang morat-marit.

Bagi mereka, musik bukan urusan uang, melainkan kepuasan penyampaian pemikiran.

"Apapun yang terjadi di Industri musik, kita nggak perduli juga sih, karena toh kita bakal tetep berjalan sendiri juga," lanjut Amar.

Baca juga: Soal Piringan Hitam, Endank Soekamti Nggak Mau Ikut-ikutan Tren!

Besok Bubar (dok. Besok Bubar)

Besok Bubar beranggotakan Amar Gill (vokal/gitar), Egie Huhaa (Bass), dan Rega Vanjiwara (Drum). Mereka baru saja meluncurkan album ketiganya yang berjudul The Ultimate dengan salah satu single andalannya, Babi.(Feb/Adt)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya