Liputan6.com, Jakarta Siapa sih yang tak pernah mendengar nama Abbey Road? Nama tersebut selain sebuah nama jalan dan studio rekaman di London Inggris, Abbey Road juga merupakan nama dari salah satu album legendaris milik The Beatles.
Setiap band di muka bumi berlomba-lomba untuk bisa rekaman di Abbey Road Studios, studio rekaman paling terkenal di dunia itu. Sebuah band indie asal Jakarta, Indische Party pun beruntung bisa menjadi salah satu band yang akan segera melakukannya. Bagaimana ceritanya?
Advertisement
Seperti dilansir dalam press release resmi mereka yang Liputan6.com terima baru-baru ini, rupanya Indische Party hanya iseng-iseng saat mencoba peruntungannya mengikuti pemilihan yang diadakan Converse Rubber Tracks, sebuah komunitas studio rekaman profesional yang setiap tahunnya membuka kesempatan kepada segala band dari penjuru dunia untuk menggunakan salah satu dari studio mereka dengan gratis apabila terpilih.
Pada Juli 2015 lalu Indische Party menerima email resmi berisi pemberitahuan mengenai terpilihnya mereka untuk berangkat menuju sesi rekaman bersama Converse Rubber Tracks. Seluruh personil Indische Party akan melakukan sesi rekaman selama dua hari pada 21-22 September 2015 di Abbey Road Studios di London, Inggris.
Di Abbey Road nanti mereka akan bekerja sama dengan produser dan sound engineer kenamaan Alan O’connell yang pernah bekerja sama dengan nama-nama kondang seperti Mark Ronson, Paul Epworth Erol Alkan, Bruno Mars, The Vaccines, Placebo, Duran Duran, Metronomy, Klaxons, The Future Heads, The Rapture, The Big Pink dan lain-lain.
Indische Party berawal dari pertemuan empat sahabat Japs Shadiq (vokal/gitar), Kubil Idris (gitar), Jacobus Dimas (bass), dan Tika Pramesti (drum) di tempat mereka berkuliah Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Terbentuk pada 2011 lalu, mereka mengusung musik era 1960-an bergenre Rhythm & Blues, Rock dan Pop.
Indische Party telah meluncurkan tiga single andalan Waiting For You, Hey Girl, dan Sepeda yang termasuk ke dalam album debut mereka pada 2013 lalu melalui label rekaman Demajors Independent Music Industry (DIMI). (Gul/Feb)
Baca juga: Jadi Jurnalis Dadakan, Seberapa Terkenalkah Besok Bubar?