Liputan6.com, Jakarta Masih teringat di benak Andien ketika ia berusia empat tahun. Penyanyi beraliran pop-jazz itu kerap melakukan mini konser. Tak ada panggung megah, melainkan kasur kecil tak begitu tinggi menjadi panggung si Andien kecil. Penontonnya pun tak banyak, hanya ada dua orang, yang tak lain sang adik menyaksikan mini konsernya kala itu.
Meski suaranya belum seindah sekarang namun Andien tak segan berlagak seperti seorang diva. Usai menyanyi ia bahkan menyalami satu per satu adiknya yang bertepuk tangan riuh.
Advertisement
Akhirnya, 26 tahun berselang mimpi Andien menyanyi di panggung megah bakal terwujud. Pelantun Gemintang ini akan menggelar konser tunggal bertajuk Metamorfosa di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
"Aku rasa, ini semacam dream comes true. Banyak cerita anak kecil yang suka main berharap ketemu pangerannya dan pakai sepatu kaca. Dan konser ini mimpiku waktu umur empat tahun," kata Andien kepada Liputan6.com di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2015).
"Kala itu aku di kasur yang pendek, aku menyanyi. Di bawah ada adik-adikku yang kecil tepuk tangan. Aku menyalami mereka satu-satu, dan sekarang bisa bikin konser. Mimpi aku jadi nyata," imbuhnya.
Sedikitnya, Andien akan menyanyikan 20 lagu. Ia akan bercerita tentang metamorfosa hidupnya selama 15 tahun berkarya di kancah musik Indonesia. Mulai dari hal yang indah, hingga pengalaman buruk yang pernah diterimanya.
"Bukan hanya yang baik-baik saja, tetapi juga yang buruk. Walaupun hal buruk, aku jadikan pelajaran. Aku mau cerita 15 tahun di musik jauh dari kesempurnaan, tapi karena ada yang tidak sempurna itu, 15 tahun perjalananku jadi terasa istimewa," ungkap wanita 30 tahun tersebut.
Oleh karena itu, Andien berniat bakal merekam konser Metamorfosa nanti malam ke dalam sebuah CD khusus. Namun, istri Irfan Wahyudi ini menganggap konser Metamorfosa bukan akhir atau ajang pembuktian kariernya sebagai seorang penyanyi.
"Ada rencana untuk menjadikannya CD. Untuk kenangan juga. Tapi konser ini bukan goal, seperti pernikahan saja. Bukan pernikahan goal-nya, melainkan hidup setelah nikahnya yang harus dimaknai. Konser ini semoga sebagai pembuka jalan dan berkah untuk orang-orang yang terlibat, dan 15 tahun ini hanya penanda saja," tutur Andien. (Ras/fei)