CEO SM Entertainment Sebut Mantan Idola Asuhannya Ini Egois

Kris, Luhan dan Tao dari SM Entertainment diangap memanfaatkan nama besar agensi ini sebelum akhirnya hengkang dan bersolo karier.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 08 Okt 2015, 23:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 23:00 WIB
Kris, Luhan dan Tao
Tiga Mantan Artis SM Entertainment Ini Dianggap Egois

Liputan6.com, Seoul Manajemen talent Korea Selatan dikenal jeli dalam memerhatikan berbagai aspek para idolanya. Tak heran jika negeri ginseng itu memiliki sejumlah agensi terkemuka yang melahirkan ratusan idola yang mampu bersaing hingga ke panggung internasional, salah satunya SM Entertainment.

Dilansir dari allkpop, Rabu (7/10/2015), SM Entertainment sangat mengedepankan hubungan antar negara, maka setiap tahunnya agensi ini mengadakan audisi global di beberapa negara Asia khususnya Tiongkok. Itulah sebabnya di beberapa grup besutan SM seperti Super Junior, EXO dan f(x) terdapat personel yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

Tiga Mantan Artis SM Entertainment Ini Dianggap Egois

Sayangnya, SM beberapa kali mengalami masalah dengan personel asal Tiongkok mulai dari Hangeng (Super Junior) hingga Kris, Luhan, dan Tao (EXO). Peristiwa ini membuat CEO SM, Kim Young Min merasa gerah dan merasa mereka sangat egois.

Tiga Mantan Artis SM Entertainment Ini Dianggap Egois

"Mereka memanfaatkan kelemahan sistem hukum Korea dan Tiongkok. Mereka hanya mengikuti egonya sendiri tanpa berkomunikasi dengan para penggemar yang telah mendukung mereka sejak awal karier. Demi kepentingan pribadi, mereka tidak tampil di konser yang dihadiri lebih dari 50.000 penonton," ujarnya saat hadir di forum Industri Musik Korea-Tiongkok di Dongdaemun Design Plaza, Seoul.

EXO saat masih berjumlah 12 orang, sebelum Kris, Luhan, dan Tao memutuskan hengkang dari boy band yang membesarkan namanya.

Menurut Kim, Korea dan Tiongkok seharusnya dapat bekerjasama untuk membentuk pasar musik yang lebih agresif terutama di Asia. Keempat idola asal Tiongkok itu memutuskan kontrak dengan SM Entertainment lantaran mengaku merasa terkekang sehingga tidak dapat mengembangkan karier mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya