Liputan6.com, Jakarta Meski The Bélier Family telah dirilis di Prancis akhir 2014, film ini akan menjadi satu dari sejumlah film Prancis terbaik yang akan diputar dalam Festival Sinema Prancis 2015 yang diselenggarakan oleh Institut Français d'Indonésie (IFI) pada 3-6 Desember 2015 di Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Balikpapan.
Menonton The Bélier Family atau yang dalam bahasa aslinya Prancis, La Famille Bélier, selama kurang lebih satu setengah jam, dipastikan akan membuat perasaan naik turun seperti roller coaster. Dalam film ini kita akan diajak merasakan kegilaan, canda tawa, problematika, serta keharuan yang dihadapi sebuah keluarga tunarungu Prancis, keluarga Bélier.
Advertisement
Adalah Paula Bélier, satu-satunya anggota keluarga yang dapat berbicara, merupakan tumpuan keluarga dalam berkomunikasi. Konflik hadir ketika gadis berambut pirang tersebut menemukan dirinya bersuara emas. Di satu sisi, atas dorongan guru musiknya di sekolah ia berkesempatan mengikuti kompetisi menyanyi di Paris. Di sisi lain, ayah dan ibunya merasa berat untuk ditinggalkan sang anak yang sangat mereka cintai.
Film dibuka dengan keseharian Paula di sekolah, kegokilannya sebagai pelajar sekolah menengah, serta romansa malu-malu tapi mau khas remaja. Dengan celetukan-celetukan kasar yang terlontar, The Bélier Family tak ingin berlama-lama menunggu gelak tawa.
Keluarga Bélier merupakan sebuah keluarga petani di kota kecil di Prancis. Paula yang berperan sebagai juru bicara sekaligus penerjemah keluarga itu pun bolak-balik membuat kita terbahak dengan apa yang disampaikannya dari ayah dan ibunya. Tak melulu jujur, Paula juga terkadang menyensor apa yang disampaikan orang tuanya ke orang lain.
Tak hanya tawa, keluarga Bélier juga menyuguhkan pertengkaran-pertengkaran keluarga yang terjadi karena cinta yang terlalu besar, saat masing-masing pihak menjadi emosional menyadari kalau orang yang mereka sayangi akan pergi. Di pertengahan hingga akhir film, adegan-adegan pemancing iba dan haru pun terasa mendominasi.
The Bélier Family mengajarkan kita kembali tentang arti sebuah keluarga. Bahwa keluarga tak mungkin sempurna, namun di balik segala kekurangannya, diri kita akan tak bermakna tanpa kehadiran mereka.
Sang aktris yang menjadi tokoh utama, Louane Emera, melalui The Bélier Family berhasil menyabet piala Cesar Awards 2015 kategori Most Promising Actress. Pada ajang yang sama, film ini dinominasikan dalam 5 kategori; Best Actress (Karin Viard), Best Actor (Francois Damiens), Best Supporting Actor (Eric Elmosnino), Best Original Screenplay dan Best Film.
Penasaran? Sepertinya kita harus sedikit bersabar. Selain karena Festival Sinema Prancis 2015 baru akan digelar Desember nanti, dalam press screening-nya di auditorium IFI di Jl MH Thamrin No 20, Jakarta, Kamis (12/11/2015), disebutkan juga bahwa jadwal pemutaran baru akan diumumkan pada 25 November 2015. (Gul/Feb)*
La Famille Bélier (trailer)