Liputan6.com, Jakarta Rima Idris tak membantah tentang pernyataan Ustad Aswan yang mengatakan sang mantan suami masih menitipkan uang untuk anaknya. Namun menurut Rima, bukan materi yang ia harapkan tapi waktu luang untuk sang anak.
Apalagi menurut Rima, uang yang diberikan tak mungkin cukup untuk menafkahi anaknya. "Kembali lagi saya mengatakan, saya nggak pernah mengatakan beliau tidak pernah memberi nafkah. Kembali saya mengatakan beliau memberi setahun dua atau tiga kali," kata Rima Idris di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2015).
Advertisement
"Beliau kirim bulan Oktober. Dan tahu tidak, sebelumnya di itu kirim Juli. Maaf bukan saya tidak menghargai, tapi kalau dibagi itu bisa dikatakan beli susu sama pempers anak belum cukup," sambungnya.
Baca Juga
Soal nafkah, Risma tak mau mempermasalahkan. Ia hanyamenuntut hak anaknya untuk mendapatkan kasih sayang dari seorang ayahnya. Namun ia kecewa ketika ia menuntut hal tersebut malah dianggap ingin menjelek-jelekkan Ustad Aswan.
"Selama ini saya yang mengurus anak saya sendiri. Saya menuntut hak anak saya, tapi beliau bilang pembunuhan karakter, kan Aneh," ujarnya.
Rima menambahkan, sebenarnya ia tidak mau mengungkapkan aib hidupnya sendiri. "Kan beliau sudah berjanji tanggung jawab dunia akhirat pada anaknya. Sampai anak saya usia tiga tahun mana janjinya?" kata Rima Idris. (Pur/fei)