Prihatin Nasib Industri Hiburan, Sejumlah Artis Curhat ke DPR

Mereka curhat soal nasib industri hiburan yang dianggap tak berpihak pada artis. Misalnya saja soal pembajakan dan hak cipta.

oleh Julian Edward diperbarui 18 Jan 2016, 14:40 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2016, 14:40 WIB
20160118-Artis dan Musisi Sambangi Pimpinan DPR
Anggota Komisi X Anang Hermansyah (kedua kanan) saat berdiskusi dengan Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan (kanan) dan para pelaku film dan musik di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, (18/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah artis dan pelaku seni mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (18/1/2016). Mereka curhat soal nasib industri hiburan yang dianggap tak berpihak pada artis. Misalnya saja soal pembajakan dan hak cipta.

Keluhan ini diutarakan oleh vokalis grupband Radja, Ian Kasela. Ian sedang berkasus hukum dengan pengusaha karaoke terkait pelanggaran pemakaian lagu miliknya di beberapa outlet karaoke.

Artis-artis ke DPR

"Saya laporkan mereka karena memakai lagu tanpa ijin. Belakangan, kami malah diserang balik dengan tuduhan pemerasan. Ini kan lucu," curhat Ian. Selain Ian, ada pula Hengky Kurniawan yang menyoroti kurang pedulinya pengusaha bioskop terhadap produser muda.

Kegalauan ini ditanggapi oleh Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan. Di parlemen, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini memiliki bidang kerja di kesejahteraan masyarakat.

Anang Hermansyah saat konser di Colosseum Club Jakarta, Kamis (8/10/2015) malam. [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

"Kami sudah berbicara dengan pimpinan DPR yang lain. Masalah ini akan dibawa ke pansus DPR untuk dijadikan tentang RUU Hak Cipta," sahut Taufik. (Jul/Adt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya