Liputan6.com, Los Angeles - Academy Awards dengan piala Oscar-nya, selama ini dianggap sebagai penghargaan tertinggi di dunia perfilman. Leonardo DiCaprio menjadi nominee Oscar sejak 1993 silam, tapi belum berhasil 'pecah telur'.
Di tahun 1993, Leonardo DiCaprio menjadi nominee untuk The Best Supporting Actor berkat film What's Eating Gilbert Grape. Setelah sekian lama, pada 2005 silam, Leonardo DiCaprio kembali menjadi kandidat pemenang untuk Best Actor dengan film The Aviator.
Advertisement
Pada 2007, Leonardo DiCaprio dengan film Blood Diamond berhasil menjadi nominee di Oscar sebagai The Best Actor. Tahun 2014 Leonardo DiCaprio kembali masuk dalam daftar calon pemenang Oscar lewat The Wolf of Wall Street, namun lagi-lagi ia belum berhasil mendapatkan piala Oscar.
Baca Juga
Tahun ini, akting Leonardo DiCaprio di film The Revenant kembali membawa namanya masuk dalam kategori The Best Actor di Oscar. Dukungan untuk Leonardo DiCaprio pun terus mengalir, termasuk dari rekan aktor Eddie Redmayne.
"Leonardo DiCaprio harus dan memang pantas menang Oscar sebagai aktor terbaik," ujar Eddie Redmayne, diwartakan FoxNews, Senin (22/2/2016).
Hal itu sungguh aneh, karena Eddie Redmayne sendiri merupakan salah satu nominee untuk Aktor Terbaik tahun ini. Seharusnya, ia tak memberikan dukungan pada Leonardo DiCaprio yang menjadi saingan beratnya. Eddie Redmayne menambahkan, "saya sudah merasa sangat senang dan bangga bisa diundang ke acara Oscar."
Eddie Redmayne merupakan salah satu aktor peraih Oscar untuk The Theory of Everything pada Academy Awards ke-87. Tahun ini, Eddie Redmayne kembali masuk dalam kategori Academy Awards ke-88 lewat The Danish Girl.
(Des/fei)