Mata Waljinah Berkaca-kaca Dapat Tanda Tresno dari Presiden

Penghargaan diberikan di panggung pertunjukan musik keroncong "Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waljinah.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Apr 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2016, 18:30 WIB
Waljinah
Penghargaan diberikan di panggung pertunjukan musik keroncong "Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waljinah.

Liputan6.com, Jakarta Seniman legendaris keroncong Waldjinah berkaca-kaca matanya saat Presiden Jokowi yang berada di sebelahnya menyampaikan penghargaan.

"Ibu Waldjinah terima kasih atas totalitasnya mengabdi dan menjaga kebudayaan Indonesia," kata Presiden Jokowi di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jakarta, Jumat, 1 April 2016 malam.

Keduanya berada di panggung pertunjukan musik keroncong 'Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waljinah'.

Waldjinah merayakan ultah ke-70, Sabtu (7/11/2015). (foto: Reza Kuncoro/Liputan6.com)

Waldjinah, kelahiran 7 November 1945, malam itu duduk di kursi roda.

Dia berkali-kali mengucapkan terima kasih atas "tanda tresno" atau tanda cinta yang disampaikan Presiden secara langsung kepadanya.

Presiden sempat mengobrol secara pribadi beberapa saat dengan Waljinah di atas panggung. Presiden antara lain menanyakan kesehatan Waldjinah yang malam itu mengenakan kebaya merah.

 

Presiden Jokowi menyerahkan karangan bunga dan satu amplop putih yang dia ambil dari kantong celananya.

Pentas musik keroncong langgam Jawa yang menampilkan penyanyi Waldjinah tersebut, akan berlangsung dua hari, Jumat dan Sabtu malam, 1-2 April 2016.

Pertunjukan musik keroncong yang mendapat dukungan Kementerian Pariwisata itu dalam rangka melestarikan musik keroncong sebagai daya tarik wisata budaya.

Waldjinah bersama Piala AMI Awards 2015. [Foto: Reza Kuncoro/Liputan6.com]

Turut hadir mendampingi Presiden, sejumlah pejabat dan menteri, di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya, Mendikbud Anies Baswedan, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Ant)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya