Liputan6.com, Jakarta - Makam Irena Justine memang masih basah, dan airmata sang mantan suami, Bryan McKenzie pun belum mengering. Bryan masih tak percaya kini Irena sudah pergi untuk selama-lamanya.
Sepeninggal Irena Justine, Bryan beberapa kali mengungkapkan kerinduannya kepada almarhumah di media sosial. Seperti dalam postingannya kali ini, Selasa (31/5/2016).
Advertisement
"Hari telah berlalu tapi aku masih tidak bisa berhenti memikirkanmu. merindukanmu dan mengingat betapa aku mencintaimu," tulis Bryan di Instagram.
Baca Juga
Bryan McKenzie mengunggah foto Irena Justine tengah memeluk dirinya dari belakang. Postingan itu membuktikan Bryan masih sangat mencintai Irena meski keduanya diketahui telah berpisah.
Karena itu, Bryan mengaku menyesal tidak mendampingi Irena Justine saat wanita yang dicintainya itu menghembuskan napas terakhir. Baginya, Irena adalah sosok wanita yang telah membuat hidupnya sempurna.
"Aku minta maaf dan sangat menyesal tidak berada di sana denganmu di saat terakhir. Tapi aku berjanji, kamu akan selalu ada di sini di hatiku dan anak kita. Setiap hari aku berdoa agar suatu hari aku bisa menyusulmu ke surga dan bertemu dengan wanita cantik yang sudah membuat hatiku sempurna. Aku mencintaimu Irena dan akan selalu begitu," ungkap ayah satu anak itu.
Irena Justine dan Bryan McKenzie diketahui menikah di usia muda dan sudah hampir setahun terakhir berpisah. Keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Arjuna Keith Al Ghifary.
Namun mereka masih berhubungan dengan baik bahkan hingga Irena Justine meninggal dunia pada 26 Mei 2016 lalu karena serangan jantung di usia 22 tahun.
"Hubungan mereka masih sama-sama baik. Kayak enggak ada yang tahu (cerainya). Karena kesepakatan mereka kayaknya, anak masih kecil butuh bapak dan ibu. Mereka enggak mau bermusuhan. Kita bisa lihat postingan-nya Bryan yang bilang seperti enggak berarti tanpa Iren," kata Diffa, sahabat sekaligus perwakilan rumah produksi SinemArt Production.