Liputan6.com, Jakarta - Aktor Dwayne Johnson atau yang akrab disapa The Rock, kini tengah menghiasi layar lebar melalui film Central Intelligence. Kehadirannya di situ, membawa aura positif bagi penonton. Kevin Hart yang menjadi partnernya juga mampu menyuguhkan komedi kocak yang tak melulu mengandalkan slapstick. Lalu seperti apa film berjenis komedi dan aksi itu?
Dikisahkan, dua orang sahabat, Bob Stone (Dwayne Johnson), dan Calvin (Kevin Hart) kembali bertemu dengan keadaan yang jauh berbeda. Calvin yang merupakan bintang sekolah, kini menjadi seorang akuntan. Sementara Stone yang dulunya kutu buku, bekerja sebagai agen CIA.
Advertisement
Â
Baca Juga
Bob meminta bantuan kepada Calvin itu untuk menyelesaikan sebuah misi rahasia. Setelah mengetahui hal tersebut, hidup Calvin berubah total. Ia dan Bob Stone harus saling membantu untuk memecahkan masalah tersebut. Melibatkan baku tembak dan intrik rahasia, banyak hal yang bisa saja membuat mereka terbunuh.
Kedua aktor utama berusaha menyinergikan karakter yang mereka mainkan masing-masing. Hart memperagakan banyak dialog kocak dan watak Calvin yang memelas. Sementara Dwayne tampil sebagai Bob yang selalu memperlihatkan ekspresi wajah positif.
Central Intelligence bukanlah film yang harus ditanggapi secara serius. Adegan baku tembak di film ini tak digambarkan secara keras. Tema intelijen pun hanya menjadi bumbu, sementara kisah film berfokus pada masa lalu Bob dan Calvin di masa sekolah mereka.
Penonton juga diajak untuk menebak-nebak siapa sebenarnya penjahat utama film ini dan apa yang sebenarnya terjadi pada rekan Bob yang diceritakan sudah tewas. Banyak unsur dialog yang berusaha mengecoh para penonton seperti watak asli Bob serta beberapa agen CIA di film ini.
Urusan peran antagonis, beberapa penonton mungkin akan terkejut begitu mengetahui siapa penjahat utamanya. Namun, bisa saja banyak yang sudah bisa menebak siapa karakter antagonisnya dikarenakan banyak momen klise di dalamnya.
Klimaks film ini boleh dibilang sudah disetting untuk menunjukkan happy ending yang mengharukan. Namun ada satu adegan akhir yang tentunya tak disangka-sangka oleh penonton. Kalau ingin mencari hiburan penyegar usai panasnya layar The Conjuring 2, Central Intelligence boleh dijadikan pilihan yang menghibur.