Hesty Klepek Klepek, Antara Dangdut dan Isu Prostitusi

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan sejatinya tak selamanya indah. Di balik glamornya panggung hiburan, terselip kisah pahit para selebritas Tanah Air saat menjajaki kariernya. Seperti yang sempat dialami oleh pedangdut Hesty Aryatura atau lebih dikenal dengan Hesty Klepek Klepek.

Baru dua tahun menapaki kariernya di dunia hiburan, Hesty yang populer dengan lagunya "Klepek Klepek" (2014) itu harus terseret dalam kasus prostitusi artis. Hesty diringkus petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Bandar Lampung, Jumat, 19 Februari 2016 pada pukul 00.30 dini hari.

Ya, beberapa bulan yang lalu kasus prostitusi artis memang sedang marak ke permukaan. Sejumlah nama selebritas wanita Tanah Air pun ikut terseret termasuk Hesty Klepek Klepek.

Pedangdut kelahiran Bandung, 18 Mei 1994 itu ditangkap di salah satu hotel berbintang di Lampung. Hesty digiring ke kantor polisi bersama empat orang lainnya, termasuk lima tersangka muncikari yang diindikasi melakukan perdagangan manusia, Kiki, Adi, Rian, Penta dan Pesta.

Parahnya lagi, Hesty Klepek Klepek saat itu diketahui tengah hamil empat bulan. Tak pelak ribuan mata dan hujatan saat itu tertuju padanya. Rasa sedih bercampur malu menggelayuti hati Hesty Klepek Klepek lantaran harus menanggung beban moril sendirian. Maka pedangdut ini menjadi bulan-bulanan netizen atau para haters.

"Malu, pasti malu banget. Tapi mau marah juga marah ke siapa, orang-orang di sana pada ngeliat Hesty. Hesty mau minta maaf sama fans Hesty. Terutama keluarga besar Nagaswara, dan keluarga Hesty," ujar Hesty kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Dari media sosial, Hesty Klepek Klepek diam-diam kabarnya sudah melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan pada 26 Juli 2016 lalu. Sayangnya hingga saat ini belum diketahui siapa ayah dari anak Hesty. 

Dan di tulisan terakhir dengan seri artikel bertema Pedangdut dan Haters yang disajikan Sabtu dan Minggu pekan ini, kami mengajak pembaca untuk kembali mengikuti kisah perempuan berdarah Sunda ini. 

Tak hanya Hesty, label musik yang menaunginya, Nagaswara Music & Publishing, pun ikut menanggung malu setelah tertangkapnya salah satu artis mereka. Produser merasa dirugikan dengan kasus yang menimpa Hesty Klepek Klepek.

Bahkan sempat beredar kabarnya, Hesty Klepek Klepek terancam dipecat dari label yang telah membantu membesarkan namanya itu. Meskipun saat insiden penangkapan terjadi, Hesty sedang mengambil cuti hamil dari Nagaswara.

Beruntung, pihak label belakangan memberikan sikap yang cukup bijak. Mereka akan memberikan keputusan tentang status Hesty setelah mengetahui hasil proses hukum yang berjalan.

"Kalau Hesty terbukti nyata, melakukan prostitusi, ada putusan hukum, terpaksa kami keluarkan. Tapi kalau memang belum ada keputusan hukum, kami masih menunggu keputusan hukum itu," ungkap Rahayu Kertawiguna, CEO Nagaswara.

Hesty sendiri saat itu mengaku berada di Lampung untuk memenuhi undangan menyanyi off-air di luar kontraknya dengan Nagaswara.

"Aku datang ke Lampung tuh benar-benar mau nyanyi, bukan mau melakukan hal yang lain," terang Hesty Klepek Klepek

Sudah setengah tahun kasus penangkapan Hesty Klepek Klepek di Bandar Lampung, Februari 2016 berlalu. Kasus hukumnya pun kabarnya kini masih berjalan.

Informasi terakhir yang diperoleh Liputan6.com, sekitar bulan Mei 2016, berkas kasus prostitusi Hesty sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. Diwartakan oleh salah satu media lokal Lampung (Saibumi.com), sidang perdana kelima terdakwa muncikari Hesty Klepek Klepek sudah dilakukan pada Juni 2016.

Dan kelimanya mendapat dakwaan yang sama yakni terancam pasal 2 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Sebagaimana yang pernah diungkapkan oleh pengacara Nagaswara, Eddy Ribut Haswanto, beberapa waktu lalu.

"Polda itu membentuk Satgas (satuan tugas) selama dua bulan terakhir karena trafficking (perdagangan orang) sedang marak di sana (Lampung). Ada yang mau jual perawan Rp15 juta juga ditangkap," ujar Eddy saat menjelaskan alasan mengapa Hesty tertangkap basah di sebuah hotel di Lampung.

Rupanya ini bukan kali pertamanya Hesty Klepek Klepek digosipkan terlibat prostitusi. Setahun sebelumnya, tepatnya pada 2015, Hesty juga sempat masuk ke dalam daftar prostitusi artis yang dibeberkan muncikari RA.

Bahkan Hesty disebut-sebut mematok tarif sebesar Rp 40 juta dalam sekali kencan. Karena gosip tersebut, Hesty mendadak menjadi orang paling diburu di dunia maya dengan menempati urutan ketiga daftar pencarian (keyword) teratas di Google.

Namun saat itu Hesty langsung memberikan klarifikasinya. Dan seiring berjalannya waktu, gosip tersebut menghilang seketika.

"Terserah saja deh mau bilang apa mau benar atau tidak. Ya dari Hesty-nya yang penting sudah klarifikasi, Hesty enggak kenal dengan RA dan enggak punya kontak BBM RA. Gila kali, mobil saja masih nyicil, rumah juga baru bikin. Lagian mahal banget kalau sampai Rp 40 juta, honor off air aku saja cuma Rp 30 juta," ungkap wanita 22 tahun itu.