Liputan6.com, Jakarta Mario Teguh melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier karena mewawancarai Ario Kiswinar, seorang pria 30 tahun yang merasa tak diakui sebagai anak oleh dirinya. Wawancara itu dilakukan dalam acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier.
Disomasi Mario Teguh, Deddy Corbuzier merasa heran, sebab dirinya tak merasa bersalah. Menurutnya, bukan ia yang mengundang Ario Kiswinar ke acaranya, melainkan pihak stasiun televisi.
Advertisement
Baca Juga
Kuasa hukum Mario Teguh, Vidi Galenso Syarief mengatakan, seharusnya Deddy Corbuzier tak merasa heran dengan somasi tersebut.
"Isi somasinya mengundang untuk bicara, masa teve-nya yang bicara, kan yang bicara manusia. Kan dia kami undang bicara di kantor kami," ucap Vidi Galenso Syarief melalui sambungan telepon, Selasa (27/9/2016).
"Isi somasinya, tuh, mengundang mereka datang untuk mengklarifikasi. Kenapa host-nya diundang, kan acara itu host-nya yang memandu, yang ngomong langsung, produsernya juga," kata Vidi Syarief.
Sementara itu, mengenai pernyataan Deddy Corbuzier yang mengaku telah mengundang pihak Mario Teguh untuk datang ke acara Hitam Putih, Vidi Syarief mengaku tak pernah ada. "Enggak ada," kata Vidi Syarief.
"Karena (undangannya) per telepon. Sekarang gini, kamu diundang, nah orang yang diundang jawab dengan undangan lagi. Itu menurut kamu gimana?" Vidi Syarief mengakhiri.