Liputan6.com, Tokyo - Pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, beberapa waktu lalu dikabarkan telah pensiun. Tak hanya berhenti aktif dari studio buatannya itu, Miyazaki bahkan berniat untuk tidak lagi menggarap film animasi apapun.
Namun seperti disampaikan Cnet.com, Senin (14/11/2016), Hayao Miyazaki sekali lagi memutuskan untuk membantu Studio Ghibli. Namun, belum ada penjelasan mengenai proyek apa yang membuatnya mau kembali dari masa pensiunnya itu.
Advertisement
Baca Juga
Sineas berusia 75 tahun itu sebelumnya terkenal berkat My Neighbour Totoro, Kiki's Delivery Service, dan Princess Mononoke. Berkali-kali ia mengumumkan rencana pensiun seperti rekan-rekannya sesama senior Studio Ghibli.
Pada September 2013, akhirnya ia memutuskan untuk benar-benar berhenti di hadapan 600 wartawan. Sejak pengumuman tersebut, Miyazaki dikabarkan sibuk mengerjakan sebuah taman hiburan untuk anak-anak.
Dalam sebuah acara televisi bertema Owaranai Hito Miyazaki Hayao (The Man Who Is Not Done: Hayao Miyazaki), Miyazaki berbicara mengenai film pendek yang tengah dikerjakannya. Film animasi CG berjudul Kemushi no Boro (Boro the Caterpillar) itu, digambarkannya sebagai "cerita tentang ulat bulu kecil, sangat kecil hingga dapat dengan mudah merambat di antara jari-jari kita."
Laman Anime News Network turut melaporkan bahwa Hayao Miyazaki telah memikirkan konsep film Boro the Caterpillar selama 20 tahun. Pria yang dianggap sebagai wajah Studio Ghibli itu merasa puas bisa menjadikan Boro the Caterpillar sebagai film pendek.
Namun, ia juga berharap agar bisa mengembangkannya sebagai film panjang untuk bisa tayang pada 2019 atau 2020. Ada kemungkinan versi panjang dari Boro the Caterpillar adalah proyek yang membuat Hayao Miyazaki eksis kembali setelah pensiun dari Studio Ghibli.