Diplomasi Panda China, Sewa Miliaran untuk Simbol Perdamaian

Kepemilikan mutlak China atas seluruh populasi panda di dunia mencakup panda yang lahir di luar negeri.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 09 Feb 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 02:00 WIB
Panda Cai Tao
Panda bernama Cai Tao, yang disewakan dari China ke Indonesia dalam kerjasama diplomasi akan merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada 4 Agustus 2023. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Kebijakan China dalam pengelolaan panda membentuk dinamika hubungan internasional melalui program penyewaan hewan langka yang menelan biaya hingga 5 miliar per tahun. Strategi ini memperkuat posisi China dalam diplomasi global dan mendukung upaya konservasi spesies ikonis tersebut.

Mengutip dari berbagaib sumber, program penyewaan panda China telah berlangsung selama puluhan tahun. Negara-negara yang berminat memelihara panda harus melalui serangkaian negosiasi dan menyetujui persyaratan ketat yang ditetapkan pemerintah China, termasuk pembayaran sewa tahunan dan jaminan fasilitas perawatan berkualitas tinggi.

Kepemilikan mutlak China atas seluruh populasi panda di dunia mencakup panda yang lahir di luar negeri. Kebijakan ini mengharuskan anak panda yang lahir di negara peminjam untuk dikembalikan ke China saat berusia antara dua hingga empat tahun.

Hal ini untuk memastikan kelestarian genetik populasi panda tetap dalam pengawasan China. Biaya sewa panda yang mencapai 5 miliar per tahun dialokasikan untuk program konservasi dan penelitian.

Dana ini mendukung pengembangan fasilitas pembiakan, penelitian perilaku, dan pelestarian habitat alami panda di China. Investasi besar ini berkontribusi pada peningkatan populasi panda di alam liar dan penangkaran.

China menerapkan sistem peminjaman berjangka waktu dalam program diplomasi panda. Setiap perjanjian peminjaman mencakup ketentuan spesifik tentang durasi, perawatan, dan pengembalian panda.

Pengaturan ini untuk mempertahankan kontrol atas populasi panda sambil membangun hubungan bilateral dengan negara peminjam. Beberapa negara menerima panda dari China adalah Jepang, Rusia, Korea Utara, dan Amerika Serikat.

Keberhasilan program ini terlihat dari meningkatnya jumlah kebun binatang internasional yang berpartisipasi dalam program peminjaman panda. Program ini memadukan kepentingan pelestarian spesies dengan pencapaian tujuan diplomatik, menciptakan model unik dalam diplomasi lingkungan global.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya