Jangan Mengaku Fans Harry Potter Sebelum Tahu 6 Fakta Ini

Beberapa fakta ini harus diketahui penggemar Harry Potter mengenai film yang diadaptasi dari novel J.K Rowling itu.

oleh Desika Pemita diperbarui 25 Jan 2017, 00:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2017, 00:00 WIB
Harry Potter
Beberapa fakta ini harus diketahui penggemar Harry Potter mengenai film yang diadaptasi dari novel J.K Rowling itu.

Liputan6.com, Jakarta Film Harry Potter yang diadaptasi dari novel besutan JK Rowling seolah menemani masa kecil. Film pertama Harry Potter, Harry Potter and the Philosopher's Stone rilis 2001 silam.

Sukses dengan film pertama, Harry Potter pun terus membuai dengan cerita dari dunia sihirnya yang berdampingan dengan dunia manusia. Film Harry Potter dibagi menjadi tujuh judul sesuai novelnya.

Namun film ketujuhnya, Harry Potter and the Deathly Hallows dibagi menjadi dua seri, sehingga ada delapan film yang digarap. Chris Columbus, Alfonso Cuaron, Mike Newell, dan David Yates adalah nama-nama yang pernah duduk di bangku sutradara adaptasi film Harry Potter.

Saat film Harry Potter tamat, banyak pembaca tersadar bahwa kehidupan nyata sudah di depan mata. Meski berakhir, penggemar Harry Potter masih belum bisa move on dari cerita keajaiban di dunia sihir.

Hingga kini, masih banyak beberapa penggemar Harry Potter yang tak bosan menyaksikan film yang penuh magis untuk ditonton kembali. Bahkan, beberapa dari mereka sampai hapal adegan hingga percakapan karakternya.

Jangan mengaku sebagai penggemar Harry Potter sebelum mengetahu 6 fakta ini! Apa sajakah itu?

Murid Tertua di Hogwarts

Hantu penunggu toilet murid perempuan Moaning Myrtle memiliki kisah menyedihkan. Diceritakan, Myrtle mendadak meninggal dunia tanpa diketahui. Rupanya setelah diusut, Myrtle menatap mata Basilisk yang keluar dari sarangnya.

Basilisk menghantui toilet itu. Sosok murid dengan seragam Hogwarts tembus pandang itu tampak seperti remaja pada umumnya, berusia sekitar 15 hingga 17 tahun. Tak banyak yang mengetahui, usia Shirley Henderson, pemeran Myrtle sesungguhnya yaitu 37 tahun saat syuting Harry Potter pada tahun 2000, diwartakan The Sun.

Moaning Myrtle (Pinterest)

Fakta yang tak banyak yang diketahui beberapa penggemar setia Harry Potter. Bahkan, usia Shirley Henderson disebut-sebut lebih tua setahun dibandingkan J.K Rowling.

Anehnya, peran siswa ternyata sangat cocok diperankan Shirley Henderson yang merupakan artis Inggris tersebut.

Penyanyi Rock yang Mendadak Jadi Penyihir

Tak banyak yang mengetahui saat menyaksikan film harry Potter dengan serius. Rupanya seorang penyanyi rock mendadak menjadi penyihir di film Harry Potter.

Adalah Ian Brown, vokalis The Stone Roses yang menjadi cameo di film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban. Dalam film, Ian diceritakan sebagai seorang penyihir yang menikmati minuman panas di Leaky Cauldron.

Ian Brown saat bermain di Harry Potter (Independent.co.uk)

Ian Brown dengan asyiknya mengaduk gelas tanpa menyentuh sendoknya. Dengan sambil membaca buku, tangan Ian Brown sibuk bergerak di udara.

 

Warna Mata Harry Potter

Saat Harry Potter and the Philosopher's Stone, film Harry Potter pertama rilis pada 2001 silam, beberapa fans sempat memberikan kritikan pedas. Gambaran Harry Potter di novel dan film--karakternya diperankan oleh aktor Daniel Radcliffe--terlihat sangat berbeda.

Di novel yang dituliskan J.K Rowling, Harry Potter memiliki warna mata hijau, persis seperti sang ibu, Lily Potter. Namun warna mata Harry Potter di film adalah biru terang.

Beberapa penggemar sempat kesal. Bahkan, dalam adegan kilas balik memperlihatkan masa kecil Lily Potter, warna matanya justru terlihat aneh lagi. Artis yang memerankan Lily Potter kecil memiliki warna mata coklat terang.

Sosok Harry Potter (kiri) novel dan (kanan) film yang diperankan Daniel Radcliffe.

Padahal, Harry Potter seharusnya memiliki warna mata yang sama dengan sang ibu. Beruntung, film Harry Potter dikemas dengan sangat baik, sehingga beberapa penonton tak menyadari kekeliruan ini.

Selain itu, sebuah sumber menyebutkan, Daniel Radcliffe tak bisa memakai lensa kontak, membuatnya iritasi. hal itu yang membuat warna mata Daniel Radcliffe tak bisa sama dengan gambaran Harry Potter pada novel, diwartakan Independent.co.uk.

 

Karakter Snape yang Baik Hati

Selama ini, Alan Rickman memerankan karakter Profesor Severus Snape, digambarkan sebagai salah satu antagonis. Sejak awal film, Snape dengan gambaran wajah tegas dan rambut hitam legam itu merupakan tangan kanan Voldemort.

Namun sosok Snape di akhir film harry Potter justru dielu-elukan dan menjadi kebanggaan. Snape ternyata karakter baik hati yang menyamar menjadi antagonis demi melindungi Harry Potter dan menyelamatkan dunia sihir.

Rupanya peran Snape itu tak diketahui oleh pemain dan kru Harry Potter. Saat melihat Alan Rickman, mereka hanya mengetahui sang aktor kawakan tersebut berakting sebagai penjahat di Harry Potter.

Karakter asli mengenai cerita Snape hanya diketahui oleh aktornya: Alan Rickman dan novelis yaitu J.K Rowling. Sutradara dan kru mengetahui sosok Snape yang baik hati saat naskah telah keluar di akhir film.

Emma Watson Malas dengan Adegan Ciuman

Emma Watson mengaku salah tingkah ketika harus mencium lawan mainnya dalam salah satu adegan di film terakhir Harry Potter.

Emma merasa sangat tidak nyaman saat dirinya diharuskan untuk mencium Rupert Grin dan Daniel Radclief yang sudah dianggap sebagai sahabat, diwartakan TeenHollywood.

"Menjadi Hermione yang diharuskan untuk mencium Harry dan Ron benar-benar sulit. Aku bahkan harus meyakinkan diriku berkali-kali bahwa ini adalah Hermione yang mencium Harry, bukan Emma," kata Emma.

Emma juga mengakui bahwa selama ini dirinya selalu menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada lawan mainnya. Syuting sejak dirinya masih kecil hingga beranjak dewasa, membuat hubungan Emma Watson dan pemain lainnya seperti keluarga.

Harry Potter Harusnya Menikah dengan Hermione Granger

Di akhir, Harry Potter menikahi adik Ron, Ginny Weasley, tak lama setelah Ron dan Hermione resmi menjadi suami istri. Padahal, banyak dari fans yang berharap Harry Potter justru berjodoh dengan Hermione Granger.

Alasannya, hubungan yang kuat antara Harry Potter dan Hermione Granger membuat penggemar iri dan penasaran dengan kisah cinta mereka. Salah satunya, Harry Potter dan Hermione Grange rupanya memiliki takdir yang sama yaitu berasal dari dunia `muggle` (manusia).

Saat diwawancara pada 2014 silam, JK Rowling mengakui bahwa ia sedang berharap agar karakter Harry Potter dan Hermione bisa menikah di akhir cerita. JK Rowling juga meminta maaf kepada para fans yang kecewa.

"Apakah saya mematahkan hati orang-orang dengan berkata seperti ini? Saya harap tidak," ujarnya, diwartakan Dailymail.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya