Liputan6.com, New York Setelah Meryl Streep dan Madonna, kini bertambah satu lagi daftar selebritas yang memiliki masalah dengan Donald Trump. Kali ini yang jadi sasarannya adalah Arnold Schwarzenegger.
Lucunya, Arnold Schwarzenegger dan Donald Trump sebenarnya berasal dari satu partai, yakni Partai Republik.
Advertisement
Baca Juga
Perselisihan ini dimulai dengan kritik Arnold Schwarzenegger atas kebijakan yang diambil Trump. Terutama, mengenai para imigran dan pengungsi dari tujuh negara yang dilarang masuk ke wilayah Amerika Serikat.
"Keputusan yang dibuat memang terdengar bodoh dan gila. Bagaimana mungkin Gedung Putih mengeluarkannya. Tapi, aku juga paham Donald Trump berada di posisi yang sulit," kata Arnold Schwarzenegger dalam sebuah wawancara dengan media.
Untuk membalas Arnold Schwarzenegger, Trump menyindir aktor Terminator ini dalam acara resmi tahunan, National Prayer Breakfast. Dalam pidato sambutannya, Trump mencela Arnold Schwarzenegger yang ditunjuk menggantikannya sebagai pembawa acara acara The Apprentice saat Trump terjun ke dunia politik pada 2015.
Namun saat dipandu Arnold Schwarzenegger, rating acara ini justru melorot tajam. "Benar-benar malapetaka dan Mark (Burnett—produser acara ini) tak akan pernah lagi membandingkan Trump lagi. Dan aku ingin mendoakan Arnold untuk rating itu," kata Trump.
Saat hal ini sampai ke telinga Arnold Schwarzenegger, ia juga tak tinggal diam. Ia langsung mengunggah balasan tajam untuk Donald Trump lewat video yang ia unggah di Twitter.
"Hey Donald. Aku punya ide bagus. Mengapa kita tidak bertukar pekerjaan saja. Kau mengambil alih TV karena kau adalah pakar soal ini. Dan aku mengambil alih pekerjaanmu jadi orang bisa tidur dengan tenang."
Perselisihan antara Donald Trump dan Arnold Schwarzenegger, memang telah berlangsung cukup lama. Pada Pilpres Amerika Serikat yang lalu, Arnold Schwarzenegger mengumumkan bahwa ia tak akan memilih calon dari partainya, Donald Trump.
"Untuk pertama kalinya sejak aku jadi warga negara di tahun 1983, aku tak akan memilih kandidat presiden dari Partai Republik," tulis Arnold Schwarzenegger soal Donald Trump kala itu.
Â