Variety Show Baru The Apartement yang Menegangkan

Variety show terbaru The Apartement: Rising Star Edition memberikan ketegangan dan penuh drama untuk penonton.

oleh Desika Pemita diperbarui 10 Mar 2017, 15:40 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2017, 15:40 WIB
The Apartment: Rising Stars Edition
The Apartment: Rising Stars Edition (Sony Channel)

Liputan6.com, Jakarta The Apartment: Rising Stars Edition, variety show terbaru yang menegangkan dibuat untuk memuaskan hasrat penonton akan tayang dalam waktu dekat. Para pesarta berjuang menunjukkan keterampilan, ide brilian, kecepatan hingga kerja sama yang baik.

Variety show ini mengajak para penonton masuk ke dalam dunia desain interior, 12 calon desainer berkompetisi untuk menjadi superstar dan memperebutkan hadiah utama sebesar U$ 100.000 atau sekitar Rp 1,3 miliar.

The Apartment: Rising Stars Edition menampilkan sejumlah juri yang hebat dan memesona, termasuk desainer interior kelas dunia, Laurence-Llewelyn Bowen sebagai kepala juri, dan Jamie Durie, peraih penghargaan desainer hotel dan furniture. Serta, host sekaligus mentor Genevieve Gorder. Kehadirannya memberikan sentuhan gaya orisinil dan antusiasme bagi para calon desainer.

Contoh desain interior kamar utama bernuansa romantis (foto: suncityvillas)

"Seri ini adalah perpaduan sempurna drama berdaya tinggi yang diisi oleh para kontestan ambisius, digabungkan dengan berbagai solusi desain interior inspirasional. Seri ini tentunya menampilkan drama dalam desain!” kata Virginia Lim, Senior Vice President and Head of Content, Production and Marketing, Sony Pictures Television Networks, Asia, di acara yang dilangsungkan di Jakarta, baru-baru ini.

Kontestan yang terdiri dari 12 desainer ini memperlihatkan kehebatan desain masing-masing dalam variety show yang unik ini. Padahal, beberapa dari mereka tidak memiliki latar belakang sebagai desainer.

Ernesh Loh, merupakan desainer interior asal Malaysia dengan latar belakang interior arsitektur. Ernest sangat bersemangat menggunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan hasil rancangan dan dedikasinya dalam industri ini.

Winston See, arsitek asal Malaysia yang terjun ke dunia arsitektur dengan menghabiskan banyak waktunya pada permainan komputer populer, The Sims. Lalu, masih ada Paul Nagaoka yangjustru merupakan seorang aktor asal Singapura. Dia tidak memiliki latar belakang desain, namun menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun sebuah investasi perusahaan real estate di Amerika Serikat.

 Contoh desain interior kamar utama dengan konsep minimalis (foto: suncityvillas)

Aleksandra Flasz justru berprofesi sebagai model asal Polandia yang menetap di Vietnam. Wanita lulusan fashion designer ini mengaku ingin selalu mendorong dirinya untuk mengeksplor sesuatu yang baru.

Khaled Mahallati, pemilik sebuah perusahaan desain interior di Bali, Indonesia, tidak memiliki latar belakang pendidikan desain interior. Beck Kowalski, sebagai agen real estate asal Australia yang juga berprofesi sebagai stylist, mengembangkan pelayanannya dalam hal stylist dan desain interior untuk para kliennya.

Kamille Nassif, merupakan model dan aktris asal Brazil yang tinggal di Thailand. Dia berharap dapat mengejar keinginannya dalam dunia desain interior sebagai batu loncatan yang sempurna.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya