Liputan6.com, Jakarta Rhoma Irama mengaku terpukul dan kecolongan dengan kasus narkoba yang menimpa putranya, Ridho Rhoma. Namun menurut Rhoma Irama, ada hal yang membuat Ridho tak terkendali hingga akhirnya menjadi pecandu narkoba.
Menurut Rhoma Irama, dalam beberapa bulan terakhir Ridho Rhoma meninggalkan rumah orangtua dan memilih tinggal di apartemen. Rhoma yakin, gara-gara tinggal di apartemen, Ridho jadi tak terkontrol.
Advertisement
"Kalau saya lihat pertama itu setelah dia beli apartemen. Di situ dia mandiri, artinya lepas dari lingkungan keluarga. Di situ mungkin faktor utama. Kalau jomblo tinggal di apartemen (tak terkontrol)," kata Rhoma Irama, dalam sebuah tayangan langsung televisi, Selasa (28/3/2017).
Baca Juga
Yang bisa dilakukan Rhoma Irama dan keluarga saat ini adalah memohon pengajuan rehabilitasi untuk Ridho Rhoma. Setelah itu, Rhoma dan keluarga akan mengambil beberapa keputusan agar Ridho menjauh dari kebiasaan buruknya.
"Saya juga akan cabut dia dari apartemen. Kalau sudah kawin tinggal di apartemen enggak apa-apa. Kalau tinggal di kampung kan ada apa-apa, tetangga tahu. Kalau di apartemen, masya Allah, sudah banyak kejadian. Apalagi dia sendirian," tutur Rhoma Irama.
Meski sangat kecewa dengan penangkapan Ridho, Rhoma Irama mengaku bersyukur dan mendapat pelajaran berharga.
"Buat Ridho sendiri jadi shock therapy. Sedangkan saya semakin termotivasi berperang melawan narkoba," kata Rhoma Irama.