Gerah Dibilang Maskulin, Chicco Jerikho Protes Lewat Film

Chicco Jerikho ingin menghapus label maskulin yang kerap hinggap pada pria berotot.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 19 Mei 2017, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 11:00 WIB
Chicco Jerikho
Chicco Jerikho ingin menghapus label maskulin yang kerap hinggap pada pria berotot.

Liputan6.com, Jakarta - Chicco Jerikho identik dengan peran macho di sebagian film yang dibintangi. Tubuh atletis serta kulit sawo matang yang didapat dari aktivitas luar ruangan tersebut membuat mantan kekasih Laudya Cynthia Bella itu memang tampak maskulin.

Namun, ternyata Chicco Jerikho tidak menikmati pujian publik yang mengagumi keindahan tubuh atletisnya. Pasalnya, menurut sang aktor, arti maskulin bukan hanya soal tubuh atletis atau otot kekar.

 Chicco Jerikho (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Maskulin harus kekar berotot, harus kelihatan seperti pemimpin, macho, kumisan, sixpack. Padahal enggak harus selalu gitu kan. Maskulinitas itu ada dalam diri kita sendiri," ujar Chicco Jerikho saat ditemui di peluncuran kampanye "Find Your Magic" AXE di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).

Pemain film Filosofi Kopi itu pun merasa harus menumpahkan kegelisahan tersebut dengan sebuah karya. "Pandangan orang di Jakarta sama kota lain pasti beda-beda kan tentang maskulin. Tapi rata-rata yang gue dapat, ya itu stereotipe. Itu kegelisahan gue, gue jadikan film," tambah Chicco Jerikho.

Film serial dokumenter berjudul AXElerate: The Documentary menjadi buah pemikiran Chicco Jerikho tersebut. Didukung Yandy Laurens sebagai sutradara dan Angga Dwimas Sasongko sebagai produser, film tersebut diharapkan mampu mengubah pandangan masyarakat tentang arti maskulin secara luas.

 Chicco Jerikho [Foto: Hernan Zakharia/Liputan6.com]

AXElerate: The Documentary terdiri dari delapan episode yang dipublikasikan melalui akun YouTube resmi AXE, Mei hingga September 2017 mendatang. Ini merupakan kali pertama Chicco Jerikho membesut film dokumenter.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya