Kenalkan, Ini Dia 5 Finalis Bintang Panggung Asik 2017

Bintang Panggung Asik 2017 menarik ribuan orang untuk mengunggah videonya di Vidio.com.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 19 Mei 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2017, 13:20 WIB
Bintang Panggung Asik
Kontes yang telah diselenggarakan sejak bulan Maret 2017 lalu ini mampu menarik ribuan orang mengunduh video nya di Vidio.com.

Liputan6.com, Jakarta Melanjutkan kesuksesan dari “Asiknya Jadi Bintang 2016”, Vidio.com bersama dengan Telkomsel (AS) mengadakan sebuah kontes bernyanyi dan bermusik Bintang Panggung Asik. Kontes yang telah diselenggarakan sejak bulan Maret 2017 lalu ini mampu menarik ribuan orang mengunggah videonya ke Vidio.com.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Vidio.com—kanal online berbagi video yang isi dan segmennya difokuskan untuk masyarakat Indonesia—dimulai dari 22 Maret sampai 4 Mei 2017 untuk periode kompetisi online di Vidio.com. Grand final-nya sendiri akan dilaksanakan pada 19 Mei 2017 mendatang dan disiarkan secara live streaming di Vidio.com pukul 19.00 – 21.00 WIB.

Ajang pencarian bakat bernyanyi ini menghadirkan tiga musisi Indonesia sebagai juri, yaitu: Enda Ungu, Trio Macan, dan Naga Lyla.

Besarnya animo masyarakat terhadap kompetisi ini bisa dilihat dari jumlah video yang terdaftar di kanal Vidio.com yaitu lebih dari 4,300 video. Dan setelah melewati seleksi yang ketat dan cukup panjang telah terpilih lima finalis yang saat berita ini ditulis, sedang mengikuti masa karantina untuk tampil di acara Grand Final Bintang Panggung Asik 2017.

Berikut kelima finalis yang siap berkompetisi di panggung Grand Final yang akan diadakan malam ini (19/5/2017) yang ditayangkan secara live streaming di Vidio.com 

Freza

Sudah sejak lama memiliki cita-cita sebagai musisi terkenal, pria asal Pekanbaru ini mengaku ingin menambah pengalaman dengan mengikuti kontes Bintang Panggung Asik 2017.

"Awalnya memang sudah punya akun duluan di Vidio.com sengaja bikin video untuk menunjang karier. Kalau mengikuti audisi ini, aku ingin coba pengalaman baru," ungkap pria 26 tahun itu.

Finalis asal Pekanbaru, Freza berpose saat sesi foto di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (17/5). Para pemenang Bintang Panggung Asik 2017 ini akan mendapatkan total hadiah delapan puluh lima juta rupiah. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Pria yang biasa dipanggil Eza itu mengawali kecintaannya di dunia musik sejak diajarkan bermain gitar oleh temannya. Eza juga mengungkap bahwa ia sudah memiliki grup band sejak kelas lima SD.

Freza berharap dengan mengikuti kompetisi ini kariernya akan semakin berkembang. Freza sendiri saat ini sedang menyiapkan album independennya yang berisi lima lagu ciptaannya.

Anggie

Anggie merupakan peserta paling muda dalam acara Bintang Panggung Asik 2017. Masih berusia 15 tahun, Anggie mengaku mendapatkan pengalaman baru setelah mengikuti kompetisi ini.

"Setelah aku berhasil masuk lima besar ini, aku jadi punya pengalaman baru. Aku bisa belajar juga dari profesional saat coaching," ungkap peserta asal Batam itu.

Finalis asal Batam, Anggi berpose saat sesi foto di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (17/5). Pelatihan langsung diberikan oleh ketiga juri yang terdiri dari Enda Ungu, Trio Macan, dan Naga Lyla. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Sebelum mengikuti kompetisi ini, Anggie sempat mendapatkan tawaran untuk membuat single. Hanya saja saat itu orangtuanya tak memberikan izin karena usianya yang masih sangat muda.

Anggie berharap dengan mengikuti Bintang Panggung Asik ini, ia dapat mengembangkan bakatnya di dunia musik.

 

Rama

Berbeda dengan kontestan yang lainnya, Rama asal Makassar mengaku sudah tiga kali mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Vidio.com ini.

"Saya udah tiga kali ikut acara ini dan kebetulan tahun ini dapat kesempatan untuk masuk ke lima besar," ujarnya saat ditemui di kantor Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Finalis asal Makasar, Rama berpose saat sesi foto di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (17/5). Selain itu pemenang juga berkesempatan untuk tampil pada acara Panggung Asik Telkomsel. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Rama mengaku bahwa menjadi penyanyi adalah impiannya sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Kemudian saat di bangku SMA ia mulai mengikuti kompetisi untuk mewujudkan impiannya itu.

Rama sendiri mulai memiliki kepercayaan diri untuk tampil bernyanyi, sejak ia melihat Mike Mohede yang berhasil menjadi juara pertama sebuah ajang pencarian bakat.

Rama yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan penerbangan swasta ini berharap, dengan mengikuti kontes ini, impiannya untuk menjadi penyanyi terkenal dapat terwujud.

Sasha

Keinginan Sasha untuk menjadi seorang penyanyi sempat ditentang oleh kedua orangtuanya, lantaran nilai sekolahnya yang menurun. Namun hal tersebut tak menjadi halangan bagi peserta asal Jakarta ini, Sasha buktikan bahwa kompetisi nyanyi yang diikutinya tak menjadi penyebab nilainya turun di sekolah.

Finalis asal Jakarta, Sasha berpose saat sesi foto di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (17/5). Pelatihan langsung diberikan oleh ketiga juri yang terdiri dari Enda Ungu, Trio Macan, dan Naga Lyla. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

"Waktu sekolah sempat enggak boleh ikutan kontes nyanyi karena nilai sekolah aku turun. Terus aku buktiin kalau nilaiku tetap bagus walaupun ikut lomba nyanyi," ujarnya saat mendatangi kantor Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Keinginannya berkarier di dunia musik terinspirasi dari penyanyi asal Hawaii, Bruno Mars. Rencananya, setelah mengikuti kompetisi ini, ia akan membuat EP yang berisi lagunya sendiri.

Fatoni

Berbeda dengan keempat peserta lainnya, Faim asal Bangka Belitung memilih genre musik dangdut untuk mengikuti kontes Bintang Panggung Asik 2017 ini.

"Aku pilih musik dangdut karena aku ngerasa kalau rejeki aku ada di aliran musik ini," ungkapnya.

Bintang Panggung Asik (Adrian Putra/bintang.com)

Faim sendiri sebelumnya sempat memiliki sebuah single yang sudah diputar di radio lokal, Bangka Belitung. Sayang, single beraliran pop yang ia buat bersama teman-temannya itu tak berjalan dengan baik, sehingga sempat membuatnya kehabisan uang.

Tak putus asa, Faim akhirnya banting setir ke aliran musik dangdut. Dirinya mengaku aliran musik khas Melayu ini justru yang membuka jalannya untuk melaju ke industri musik Tanah Air.

"Di musik dangdut aku justru mendapatkan kesempatan untuk bertemu musisi kenamaan Tanah Air. Jadi, aku ngerasa kalau dangdut ini memang rejeki aku," imbuhnya.

Faim berharap dengan mengikuti kontes ini ia dapat bertemu dengan idolanya, Erie Susan, dan juga dapat memperkenalkan musik dangdut secara lebih luas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya