Liputan6.com, Jakarta Ariana Grande sukses menyelesaikan serangkaian konsernya di beberapa negara di Eropa. Dengan pengalaman mengerikan saat mendarat di Manchester, Inggris, Ariana Grande bersyukur aksinya di depan penonton itu berakhir lancar.
Kenangan buruk ledakan bom terjadi setelah konser Ariana Grande di Manchester menyebabkan 22 orang meninggal dunia dan 100 lainnya terluka. Semuanya kini bisa terlewati dengan baik. Ariana Grande pun mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar setianya, diwartakan FoxNews, Senin (19/6/2017).
Advertisement
Baca Juga
"Menjelang akhir serangkaian konser di Eropa, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih atas cinta dan dukungan kalian, mulai dari penggemar setia hingga semua kru," kata Ariana Grande.
"Menghabiskan bulan ini bersama kalian menjadi momen tak terlupakan bagiku. Terima kasih," Ariana Grande menambahkan.
Aksi pertama Ariana Grande setelah momen mengerikan itu berlangsung di Paris, Prancis, awal Juni 2017. Di tengah duka, konser Ariana Grande tetap berlangsung meriah, seperti konser-konser sebelumnya. Pengamanan di luar gedung diperketat dengan tambahan jumlah petugas. Kepolisian Paris membenarkan bahwa sistem keamanan ditingkatkan hingga level terketat.
Selain itu, Ariana Grande juga tak melupakan semua pihak yang membantunya menggelar konser amal "One Love Manchester." Dalam acara tersebut, Ariana Grande dibantu rekan-rekan artisnya mengumpulkan dana hingga Rp 24 miliar.
Konser amal Ariana Grande turut menampilkan beberapa musikus kelas dunia lainnya, seperti Katy Perry, Miley Cyrus, Pharrell William, Justin Bieber, dan Coldplay. Ariana memimpin konser berdurasi dua jam itu dengan puluhan penampilan memukau.