Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan cinta Ririn Ekawati dengan Ferry Wijaya terbilang singkat. Menikah pada 30 September 2015, Ririn Ekawati harus melepas kepergian suami tercintanya itu di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Minggu (11/6/2017).
Beberapa hari setelah kepergian suaminya, Ririn Ekawati perlahan-lahan mulai menjalankan kehidupannya seorang diri. Tetapi, ia masih tak berani menempati kamar tidur yang biasa dipergunakan berdua bersama mendiang Fery Wijaya.
Advertisement
Baca Juga
"Hari kelima, saya mulai berani tidur di kamar. Karena banyak kegiatan yang harus dilakukan di kamar," ucap Ririn Ekawati seperti dikutip Bintang.com
Ririn Ekawati mengatakan, ia seperti merasakan kehadiran Fery Wijaya di kamarnya. Sebab, meski sudah beberapa hari tak tidur karena dirundung duka atas kepergian suami, Ririn Ekawati masih bisa bangun pagi menyiapkan sarapan.
"Tiga hari saya tidak tidur. Ya suatu malam saya tidur, mungkin karena kangen, jam 5 pagi kayak ada yang ngelus tangan saya. Biasanya jam segitu, dia selalu bangun minta obat dan dibuatkan sarapan. Nah, itu berasa banget, karena aku tidur di tempat biasa dia tidur," Ririn Ekawati melanjutkan.
Bukan ketakutan melihat bayangan suaminya, Ririn Ekawati mengaku tak berani tidur di kamar pribadinya karena kenangan yang begitu banyak.
"Bukan saya takut masuk kamar, tapi merasa banyak sekali barang-barang, memori apa yang kita lakukan sama-sama, kayak aku kasih obat, makanan nah itu masih terasa di kepala di kamar. Hal-hal seperti itu yang saya takut lihat," Ririn Ekawati mengakhiri.
Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di Bintang.com yang ditulis oleh Syaiful Bahri/ Editor Teddy Kurniawan
Saksikan video menarik berikut ini.