Liputan6.com, Jakarta Hingga kini perebutan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach masih berlanjut. Meski Pengadilan Agama (PA) Cibinong telah memutuskan perceraian keduanya.
Dan Tsania Marwa sangat sedih melihat anak laki-lakinya, Syarif Muhammad Fajri harus dibawa ke seorang psikolog. Ia pun mengetahuinya dari enam followers nya yang mengirim foto yang sama di akun Instagramnya.
"Sudah 6 orang follower saya di instagram yang mengirimkam foto ini. Hati saya hancur (lagi). Anak saya, SYARIF BARU UMUR 4 TAHUN!! YANG DIBUTUHKAN ADALAH IBUNYA!! Tapi saya selama 6 bulan terakhir sudah tidak bisa menjalankan hak dan kewajiban saya sebagai seorang Ibu," tulisnya sebagai keterangan foto.
Advertisement
Â
Tsania Marwa pun kembali mengunggah foto buah hatinya sedang duduk sambil bermain gadget, dengan seorang perempuan di akun Instagramnya, Senin (25/9/2017). Keduanya difoto dari arah belakang sehingga wajah keduatanya tak tampak.
Baca Juga
Wanita yang bertitel sarjana psikolog ini pun menjelaskan anak laki-lakinya tak mengalami masalah berat. Dia hanya membutuhkan ibunya berada di sampingnya.
"Kenapa ANAK SAYA sampai dibawa ke psikolog anak? (tanpa mengurangi rasa apresiasi saya terhadap profesi Psikolog karena saya juga lulusan Sarjana Psikologi) Apakah ada tanda-tanda anak saya mengalami "goncang" batin? Jawabannya hanya BUTUH IBUNYA! Maaf sebelumnya, saya bukan maksud cari sensasi atau mengumbar-ngumbar di media sosial, tapi maksud postingan saya ini adalah ingin menyampaikan pesan ke Ibu Psikolog di foto ini : Bu Psikolog, tanpa mengurangi rasa hormat, percayalah, saya Ibunya, saya selama 4tahun anak saya Syarif dan 2 tahun anak saya Shabira TIDAK PERNAH SEKALIPUN saya meninggalkan anak-anak ke luar kota apalagi luar negeri, diluar bekerja (yang selalu dalam kota) saya selalu bersama mereka dan menjalankan kewajiban saya sebagai seorang Ibu," lanjutnya.
Tsania Marwa pun menekankan sejak terjadi perpisahan dengan Atalarik Syach, dirinya kesulitan bertemu dengan dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri, dan Aisyah Shabira. Padahal dirinya siap lahir batin menjaga mereka.
"Anak saya butuh Ibunya. Dan alasan saya tidak bersama mereka karena akses saya ditutup bukan saya tidak mau. Saya sebagai seorang Ibu Inshaa Allah selalu siap lahir batin 24 jam menjaga mereka. Kepada siapapun yang kenal kepada Psikolog Anak ini, saya mohon sampaikan pesan saya ya. Terima kasih #ps:SyarifbestrongandIloveyou," tambahnya.
Â
Mengeluarkan semua keluh kesahnya, Tsania Marwa pun mendapat dukungan yang cukup banyak dari warganet. Tak sedikit yang ikut prihatin dengan peristiwa yang menimpanya.
"Yg sabar mba suatu saat allah kasih jalan buat mba @tsaniamarwa54 bisa sama2 lagi sma ank2," tulis akun @novie_gea.
Akun @nana_lubis26 menambahkan,"Shrusny mereka dkt ibuny,mereka psti butuh ibunya,sbr y kk marwa."
"Jahat sekali mantan suami dan keluarganya itu mb, menghancurkan mental anak sekecil itu, membuat mrk trauma... biar Allah yg balas kejahatan mrk, apapun alasannya memisahkan ibu dan anak adl perbuatan jahat," lanjut akun @imakarima11.
Â