Jujur Berkarya, Agnez Mo Abaikan Kontroversi

Agnez Mo tak mau penggemarnya bosan dengan karyanya.

oleh Istihanah Soejoethi diperbarui 29 Sep 2017, 15:40 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 15:40 WIB
Agnez Mo
Penampilan Agnez Mo pada acara peluncuran Vivo V7 Plus di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/9). Koreografi yang diperlihatkan kekasih pebasket Wijaya Saputra itu juga memukau. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Agnes Monica alias Agnez Mo belum lama ini mengeluarkan single terbaru bertajuk, "As Long I Get Paid". Menariknya di lagu kedua yang dirilis secara internasional itu, terkesan sangat berbeda dengan karya wanita 31 tahun ini sebelumnya.

Hal tersebut memang sengaja dilakukan Agnez Mo, lantaran untuk menulis lagu atau tampil dirinya selalu memikirkan apa yang diperlukan dari lagu tersebut. "Saya enggak pernah mau menahan kreativitas hanya karena omongan orang," ujar Agnez Mo, saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2017).

Aksi panggung Agnez Mo pada acara peluncuran Vivo V7 Plus di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/9). Di acara ini, Agnez Mo untuk pertama kalinya membawakan empat lagu baru miliknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Artinya, saya melihat segala sesuatu yang berhubungan dengan seni itu harus jujur. Jadi pada saat saya mendengar atau menulis lagu dan rekaman, saya sudah mikir visualnya seperti apa," lanjut Agnez Mo.

Agnez Mo mengaku dalam membuat sebuah lagu, dirinya harus melihat hasil akhir dan harus sudah termasuk dengan visualnya. Sehingga ia sama sekali tak memperdulikan apakah hasilnya akan kontroversi atau tidak.

"Jadi mau itu ada kontroversi apa tidak, yang paling penting saya jujur menulis story boardnya apa yang saya rasakan pada saat saya mendengar lagu," jelasnya.

Seperti dalam lagu terbarunya juga, Agnez Mo memang sengaja menggabungkan unsur tradisional dan modern. Walaupun untuk menggabungkan unsur tersebut menurutnya agak rumit, tetapi hal itu memang harus dilakukan agar para penikmat musiknya tak merasa bosan.

"Jujur saja untuk kita menaikkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tradisional itu agak tricky. Karena kalau itu membosankan orang enggak akan nonton, benar enggak? Coba deh kalau misalnya kita menanam sesuatu yang tradisional tapi membosankan, anak muda enggak akan mau nonton," terangnya.

Aksi panggung Agnez Mo pada acara peluncuran Vivo V7 Plus di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/9). Agnez Mo tampil maksimal menyanyikan lagu terbarunya yang disambut teriakan meriah penonton. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Agnez Mo pun juga sadar bahwa publik saat ini sudah memiliki banyak pilihan dalam menikmati musik. Sehingga ia harus memilih satu cara agar karyanya lebih diperhatikan dibandingkan dengan yang lainnya.

"Zaman sekarang istilah di mana pilihan begitu banyak ada di tangan kita, istilahnya tinggal klik youtube, semuanya ada di sini. Jadi supaya saya bisa menaikkan atau membawa push attention buat tradisionalnya, saya harus membawakan itu dengan cara tidak membosankan, which is Long As I Get Paid itu adalah cara yang tidak membosankan untuk membawa apa culture dari Indonesia," terangnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya