Liputan6.com, Jakarta - Suka tidak suka, Mimi Peri kini telah menjadi selebram yang dikenal banyak orang. Sebagai bukti, selain memiliki 766 ribu followers di Instagram, Mimi Peri juga kini telah ramai dengan tawaran endorsement dan bahkan punya web series berjudul Mimi Peri Turun ke Bumi.
Mimi Peri yang mengaku Peri dari Kayangan ini membuat orang terbahak melihat tingkah lucunya yang kerap ia unggah di akun Instagram miliknya, @mimi.peri.
Advertisement
Baca Juga
Mimi Peri misalnya, hobi mengunggah foto dirinya mengenakan kostum nyeleneh dari berbagai bahan alam seperti daun pisang, batok kelapa dan sebagainya. Atau berbagai video parodi dari Mimi Peri yang kerap mengocok perut dan bikin geleng-geleng kepala siapa pun yang melihatnya.
Namun, sebelum terkenal menjadi selebgram seperti sekarang, Mimi Peri punya kisah hidup yang cukup berat. Menjadi kuli bangunan dan menjual galon minuman pernah dilakoni pria bernama asli Ahmad Jaelani ini.
"Sebelum nge-post di Instagram, saya jadi pekerja kasar. Jadi kuli bangunan, jual galon, pokonya kerja apa aja," kata Mimi Peri, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Namun setelah berhenti bekerja, Mimi Peri yang menetap di Kendari, Sulawesi Tenggara, itu kemudian iseng-iseng mengunggah foto dirinya mengenakan pakaian yang unik dan nyeleneh. Mimi Peri biasanya membuat pakaian dari bahan-bahan di sekitarnya, seperti dedaunan, jerami, kertas koran, barang bekas dan sebagainya. "Rancangan pakaian itu dari ide saya," jelas Mimi Peri.
Disebut Sampah Masyarakat
Awalnya, berbagai tanggapan negatif diterima pria kelahiran 13 Juni 1988 itu. Sang ibu bahkan menentang kegiatan aneh anaknya tersebut.
"Orang-orang bilang saya gila, dibilang sampah masyarakat. Sama emak juga dilarang, mungkin emak malu kali yah," kata Mimi Peri, yang mengaku pengagum Agnes Monica.
Anjing menggonggong kafilah berlalu. Pepatah itu pun dipakai Mimi Peri dan ia malah semakin rajin mengunggah foto dan video di Instagram. Lama kelamaan banyak orang yang tertarik dan terhibur dengan tingkah Mimi Peri di Instagram. Kemudian, tawaran endorsement pun banyak menghampiri dirinya.
"Kalau posting video dibayar Rp 1 juta untuk satu video. Kalau posting foto Rp 500 ribu sekali foto," ungkap Mimi Peri, polos.
Dari situ, Mimi Peri kemudian mulai memperbaiki perekonomian keluarganya. Uang dari hasil endorsement di Instagram ia gunakan untuk membantu sang ibu.
"Saya sudah beli motor bebek buat keperluan sehari-hari. Renovasi dapur emak juga. Ke depannya pengen bantu biaya berobat emak," tutur Mimi Peri, yang mengaku sang ibu menderita sakit hernia.
Meski telah menjadi orang terkenal, Mimi Peri tak mau sombong. Ia bahkan tak mau punya cita-cita muluk seperti menjadi bintang sinetron atau penyanyi. "Aku cuma mau menyaingi Agnes Monica," kata Mimi Peri tertawa.