Liputan6.com, Jakarta - Apes benar nasib yang kini tengah dihadapi Angela Lee. Di tengah panik harus menghadapi kasus utangnya yang mencapai Rp 25 miliar, presenter, model dan penyanyi berusia 30 tahun itu kini juga tengah menghadapi masalah rumah tangga yang tak kalah pelik.
Saat menggelar konfrensi pers di kantor pengacara Henry Indraguna, baru-baru ini Angela Lee mengaku tengah menghadapi gugatan cerai sang suami. Angela Lee mengakui, sang suami sudah mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah.
Advertisement
Baca Juga
"Aku digugat cerai ke pengadilan di Semarang sama suami. Tanggal 8 November 2017 sudah panggilan kedua. Tapi aku enggak akan datang, karena memang mau mengurusi kasus utang ini," kata Angela Lee.
Dalam menghadapi kasus utang ini, Angela Lee memang harus menghadapinya seorang diri. Sang suami yang seharusnya bisa menjadi sandaran dan pemompa semangat, justru mau meninggalkannya. Selain itu, Angela Lee juga mengungkap, sang suami sempat mengajaknya untuk bunuh diri bersama-sama anak mereka.
Karena masalah yang dihadapi teramat berat, pelantun "Mabok Congyang" itu sempat berniat mengikuti ide sang suami. Beruntung, Angela Lee masih punya pikiran jernih dan membuang jauh-jauh ide gila tersebut.
"Suami memang ngajak aku dan anak bunuh diri bareng-bareng biar sudah enggak ngerasain utang lagi. Tapi aku juga yang masih bingung dan takut juga buat bunuh diri," kata Angela Lee.
"Tapi aku bilang sama dia, setelah ajakan bunuh diri kedua. Aku bilang, 'kalau kamu enggak mau membantu, kamu di rumah aja biar aku yang menyelesaikannya gitu," ujar wanita kelahiran Semarang, 14 Maret 1987 tersebut.
Penyebab Utang Angela Lee Menggunung
Angela Lee mengungkapkan asal muasal mengapa dirinya memiliki utang yang menggunung hingga saat ini. Total utangnya sendiri berkisar Rp 25-26 miliar.
Akar utang-utang yang menumpuk tersebut, diakui wanita 30 tahun ini, adalah kesalahannya yang teledor dalam perhitungan bisnisnya.
"Jadi sebenarnya beberapa tahun aku bisnis jual beli tas mewah tanpa modal orang lain. Beli tas harga Rp 40-50 juta dengan bunga sebulan 20 persen. Proses kerja sama itu, laku enggak laku bayar bunga 20 persen," ucap Angela Lee.
"Memang aku salah, ada yang belum dan sudah laku. Yang belum aku nombokin," ucap Angela Lee.
Dari tas-tas yang belum laku tersebutlah kemudian ia mulai menimbun utang. Demi bisa membayar utang tersebut, kesalahan lain dari Angel adalah dia malah mengambil pinjaman-pinjaman lain dari berbagai sumber.
"Ada utang muncul karena (nombokin) itu. Aku enggak koordinasi ke dia. Enggak ada hitam di atas putih. Dri bunga itu, aku enggak bisa nutupin, enggak tahu (cari) ke mana. Aku pinjam sana-sini, gali lubang tutup lubang," ungkap Angela Lee lagi.
Angela Lee pun mengakui sikap dan tindakannya tersebut adalah suatu kebodohan. "Aku salah gali lubang tutup lubang. Aku salah dan bodoh. Aku tuh gampangin (masalah) sampai sebesar itu. Intinya di situ," sambungnya lagi.
Saat ini, utang-utang tersebut malah menimbulkan masalah lain. Karena tidak mampu membayar dan sempat menghilang, Angela Lee dilaporkan beberapa pihak dengan tuduhan penipuan.
Advertisement