Penonton Film Marlina Si Pembunuh Harus Keluar dari Zona Nyaman

Liputan6.com, Jakarta - Walaupun sudah mendapat sambutan baik di luar negeri, Mouly Surya selaku sutradara film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak tak memiliki ekspektasi akan penayangan film ini di Indonesia.

"Kalau saya jujur tidak pernah ada target khusus film ini harus berapa, yang pasti kalau film saya mau sih, film saya ditonton orang," ujarnya usai penayangan perdana film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Kendati demikian, Mouly Surya mengungkap bahwa dirinya optimistis dengan film terbarunya ini. Hanya saja sutradara peraih piala Citra itu pun sadar, untuk menikmati film garapannya itu, penonton harus keluar dari zona nyamannya.

"Tapi saya tahu persis, kalau orang menikmati film saya harus keluar dari zona nyaman. Menurut saya lewat film ini penonton bisa melihat keberagaman. Karena di pulau ini agama yang dianut merapuh bukan Islam atau Kristen," terangnya.

Sementara itu, berkat kesuksesan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak di kancah internasional, film ini dilirik beberapa distributor film luar negeri. Buktinya, film yang dibintangi Marsha Timothy itu sudah mendapat 18 jalur distribusi termasuk Amerika dan Kanada.

"Lolos dalam seleksi festival-festival film internasional merupakan salah satu cara kami untuk mendapatkan jalur distribusi lebih luas lagi," ujar Fauzan Zidni, salah satu produser film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.

Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak bercerita tentang seorang janda bernama Marlina yang telah membunuh tujuh orang pria yang mengancam nyawa, harta, dan kehormatannya.

Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak rencananya akan mulai tayang pada 16 November 2017 mendatang di bioskop di Indonesia.