Meryl Streep Bikin Korban Pelecehan Harvey Weinstein Marah Besar

Liputan6.com, Los Angeles - Rose McGowan, salah satu aktris yang menjadi korban pelecehan seksual Harvey Weinstein, tengah marah besar pada aktris senior Meryl Streep. Hal tersebut ia tuangkan lewat akun Twitter pribadinya pada hari ini, Minggu (17/12/2017).

Ternyata akar masalahnya adalah Rose McGowan menganggap Meryl Streep bermuka dua. Ia menyebut aktris Kramer vs. Kramer ini mau bekerja untuk film-film yang digarap oleh Harvey Weinstein, tapi baru belakangan ini memprotes perilaku bejat sang produser Hollywood tersebut.

"Aktris seperti Meryl Streep, dengan senang hati bekerja untuk Monster ini, tapi mengenakan gaun hitam ke Golden Globes sebagai bentuk protes dalam diam. SIKAP DIAMMU itu yang jadi masalah," tulis Rose McGowan.

Baru-baru ini memang muncul kabar yang mengatakan bahwa sejumlah aktris top seperti Meryl Streep, Jessica Chastain, dan Emma Stone akan menngenakan gaun hitam di acara Golden Globes mendatang sebagai bentuk perlawanan atas skandal pelecehan seksual di Hollywood.

"Kamu akan menerima penghargaan palsu dengan mudah dan tidak ada dampaknya sama sekali. Aku benci sikap munafikmu. Mungkin kalian semua harusnya mengenakan gaun Marchesa," tutur Rose McGowan lagi.

Marchesa sendiri adalah lini fashion yang dimiliki istri Weinstein, dan kini telah meninggalkan sang produser, Georgina Chapman.

Sementara itu, hingga kini belum ada kepastian apa Meryl Streep akan ikut dalam gerakan protes dengan pakaian hitam-hitam tersebut di Golden Globe. Ia juga mengelak mengonfirmasi hal ini ketika ditanyakan oleh media.

"Aku tak tahu. Aku tak akan bicara hal ini. Lihat saja nanti, ya," tutur Meryl Streep kala itu.